Jasa Marga Tanggapi CCTV Tol Cikampek KM 49-72 yang Mati, Ternyata Karena Ini

M. Adam Samudra - Rabu, 9 Desember 2020 | 10:51 WIB

Ilustrasi CCTV tilang elektronik (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), menjelaskan bahwa ada gangguan pada link jaringan backbone CCTV/Fibre Optic di Km 48+600 sejak hari Minggu (6/12/2020) pukul 04.40 WIB.

Direktur Utama PT JMTO Raddy R. Lukman mengatakan, gangguan di titik tersebut mengakibatkan jaringan CCTV mulai dari Km 49+000 (Karawang Barat) s.d Km 72+000 (Cikampek) menjadi offline/mati.

“Setelah mendapat laporan adanya gangguan CCTV offline, petugas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek melaporkan hal tersebut sejak hari Minggu (06/12) pada pukul 06.00 WIB kepada tim inspeksi untuk kemudian melakukan penyisiran mencari lokasi penyebab masalah tersebut,” jelas Raddy melalui keterangan tertulisnya, Rabu (9/12/2020).

Raddy menambahkan, karena kondisi saat itu hujan dan pertimbangan kondisi lalu lintas, perbaikan tidak dapat dilakukan sampai tuntas karena lokasi gangguan jaringan backbone tersebut berada di tengah median jalan.

Baca Juga: Konsumsi Narkoba di Mobil Patroli Saat Bertugas, Pegawai Jasa Marga Ditangkap Polisi

“Perbaikan baru dapat diselesaikan pada hari Senin (07/12) sekitar pukul 16.00 WIB,” tutup Raddy.

Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengklaim memiliki bukti rekaman kamera CCTV terkait bentrokan dengan Laskar FPI pengawal Rizieq Shihab, di Tol Cikampek, Senin (7/12) dini hari. 

"Ada (bukti rekaman CCTV) ini kan lagi kita bongkar," kata kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).

Baca Juga: Jasa Marga Bangun Empat Parkir Darurat di Tol Jakarta-Cikampek II, Bisa Tampung Berapa Mobil?

Di tol tersebut, tepatnya di KM 50, sempat terjadi bentrokan antara anggota polisi dengan Laskar FPI pengawal Rizieq Shihab sekitar pukul 00.30 WIB, Senin (7/12) dini hari.