GridOto.com - Ban Michelin hingga kini erat kaitannya sebagai ban yang digunakan diajang balap bergengsi dengan banderol yang relatif tinggi.
Karena itu, Michelin belum menjadi pilihan utama para pengguna mobil dan motor di Tanah Air saat membeli ban baru.
Mochammad Fachrul Rozi selaku Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia mengatakan, jika melihat sisi harga, Michelin sampai saat ini memang dikenal sebagai merek ban dengan harga yang kurang ekonomis oleh para pemilik kendaraan.
"Harga ban Michelin memang cenderung dianggap mahal, tapi harusnya konsumen melihat valuenya dulu sebelum melihat harganya," buka Fachrul saat konferensi pers virtual, Kamis (19/11/2020).
Baca Juga: Prihatin Dengan Angka Kecelakaan, Michelin Gelar Kampanye Keselamatan Virtual Dalam Waktu Dekat
Ia menyebut, berbagai keunggulan yang ada pada ban asal Prancis tersebut diibaratkannya seperti gunung es yang menjulang tinggi ke bawah.
"Value dan price pada ban Michelin ini mirip seperti gunung es. Masyarakat mungkin hanya bisa melihat permukaan gunung di atas air yaitu harganya saja yang mahal," sebut Fachrul.
"Tapi jika dilihat keunggulan ban Michelin, dalam hal ini permukaan es di bawah air, kami menawarkan kenyamanan, performa handling, pelayanan atau servis, hingga masa garansi ban Michelin selama 6 tahun," sambungnya.
Baca Juga: Michelin Luncurkan Dua Ban Baru Sekaligus di Indonesia, Sasar Pengguna Motor Sport dan Adventure
Fachrul berujar, kualitas ban yang jadi sponsor resmi MotoGP 2020 ini, jika dalam keadaan bekas masih bisa diadu dengan merek ban lain dengan kondisi baru.
"Michelin menawarkan long lasting performance yaitu ban kami yang sudah mau habis atau tebalnya cuma 2 milimeter alurnya, performanya tetap identik dengan ban Michelin yang masih baru," katanya.
"Bahkan ban Michelin bekas jika diadu dengan merek lain yang kondisi baru. Saat digunakan di kendaraan, ban kami bisa memberikan jarak pengereman yang lebih baik di kondisi jalanan basah maupun kering," terang Fachrul lagi.
Karena itu ia menambahkan, konsumen sebaiknya melihat kembali nilai dari suatu produk selain sisi harganya.
Baca Juga: Alex Marquez Berani Ungkap, Michelin Tidak Ganti Spek Ban MotoGP 2020 Karena Pembalap KTM
"Mengubah mindset konsumen yang lebih mempertimbangkan harga dibanding value memang tidak mudah. Tapi kami berani menawarkan value yang lebih berharga dibanding harganya saja, itulah cara kami mendobrak pasar ban di Indonesia," tutupnya.