Tidak Bisa Balapan Selama Empat Tahun, Andrea Iannone: Ini Tidak Adil

Dia Saputra - Rabu, 11 November 2020 | 10:13 WIB

Andrea Iannone 'terpukul' dengan hasil bandingnya kali ini, tak bisa balapan selama empat tahun. (Dia Saputra - )

GridOto.com - Keputusan yang dikeluarkan Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport atau CAS) membuat Andrea Iannone 'terpukul'.

Karena kasus doping yang dialaminya di Malaysia musim lalu berujung dengan skorsing selama empat tahun tak bisa balapan, terhitung sejak 17 Desember 2019.

Pembalap tim Aprilia ini menegaskan, hasil banding ini terasa tidak adil dan telah membuatnya menderita.

"Ini adalah ketidakadilan terbesar yang saya terima. Mereka menghancurkan isi hati saya dengan memisahkan saya dan hobi saya (balapan)," tulis Andrea Iannone pada Instagram instagram.com/andreaiannone.

Baca Juga: Tidak Bisa Membuktikan Sumber Dopingnya, Andrea Iannone Menerima Skorsing 4 Tahun

Ia mengatakan, alasan dari skorsing ini tidak masuk akal dan itu menggunakan fakta yang salah.

Oleh sebab itu mantan pembalap tim Suzuki dan Ducati ini bersikeras untuk mencari keadilan dari kasus ini.

Melansir tuttomotoriweb.com, ia ingin membuktikan kalau saat di Sepang, Malaysia dirinya tidak mengkonsumsi doping.

Pembalap Italia ini bersama pengacaranya akan terus berjuang demi mendapat keadilan yang diharapkannya.

instagram.com/andreaiannone
Andrea Iannone 'terpukul' karena CAS memberinya skorsing empat tahun tak bisa balapan.

Hasil uji sampel rambut yang negatif juga menjadi dasar Iannone untuk mengajukan banding.

Baca Juga: Andrea Iannone Dihukum 4 Tahun, Murid Valentino Rossi Gantikan Posisinya di Tim Aprilia?

"Saat ini saya mengharapkan kejujuran intelektual dan penegasan keadilan," terangnya.

Iannone mengaku, dirinya sudah menderita dengan keputusan yang dikeluarkan CAS.

CAS mengeluarkan sanksi tersebut karena Iannone tidak bisa menunjukan jenis daging apa yang dikonsumsinya sebelum balapan di Sepang musim lalu.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Oggi ho subito la più grande ingiustizia che potessi ricevere. Mi hanno strappato il cuore separandomi dal mio grande amore. Le motivazioni sono prive di senso logico e con dati di fatto sbagliati. Per questo ci sarà luogo e tempo opportuni...perché di certo non mi arrendo. Sapevo di affrontare i poteri forti, ma speravo. Speravo nell'onestà intellettuale e nell'affermazione della giustizia. In questo momento soffro come di più non potrei. Ma chi ha cercato di distruggere la mia vita, presto capirà quanta forza ho dentro il cuore. La forza dell'innocenza e soprattutto...la coscienza pulita. Una sentenza può modificare gli eventi ma non l’uomo. ???????? Today i’ve received the worst injustice i could ever have imagined. They ripped my heart apart from my greatest love. No logical sense on these allegation accompanied by incorrect facts. For this there will be an appropriate place and time ... because I certainly do not give up. I knew I was facing the strong powers, but I was hoping. I was hoping for intellectual honesty and the affirmation of justice. Right now I am suffering at the highest level i could imagine. Whoever has tried to destroy my life will soon understand how much strength I have in my heart. The power of innocence and above all, a clear conscience. A sentence can modify the events but not the MAN.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Andrea Iannone (@andreaiannone) pada