Alasan Kenapa Kompresi Mesin Turbo Tidak Setinggi Mesin Tanpa Turbo

Ryan Fasha - Selasa, 10 November 2020 | 18:00 WIB

Mesin Nissan RB26DETT yang dilengkapi turbo (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Salah satu perbedaan mesin mobil yang dilengkapi turbo dengan mesin normally aspirated (NA) atau tanpa turbo adalah di perbandingan kompresi.

Sebagai contoh pada mesin K20 di Honda Civic Type R yang tanpa turbo perbandingan kompresi statisnya 12:1 sedang mesin RB26DETT Nissan Skyline GT-R R34 yang pakai turbo kompresinya hanya 8,5:1.

Ternyata perbedaan perbandingan kompresi pada mesin turbo dan nonturbo ada alasannya lho.

Luckas Dwinanda selaku Chief Engineering dari bengkel Engine Plus Motorsport menjelaskan bahwa mesin dengan turbo bisa menghasilkan volume udara yang jauh lebih banyak.

Meisn pakai turbo menghasilkan dynamic compression ratio lebih tinggi

Baca Juga: Posisi Intercooler Turbo di Atas atau Depan Mesin, Mana Lebih Baik?

"Kalau berbicara mesin turbo maka kita berbicara dynamic compression ratio atau kompresi dinamis yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan mesin non-turbo," buka Luckas.

"Hal ini karena turbo menghasilkan tekanan tinggi yang dimasukkan ke dalam ruang bakar," tambahnya.

Jadi walau kompresi statis kecil, tapi karena tekanan dari putaran kompresor membuat udara jauh lebih banyak di dalam aliran intake.

Dengan kompresi dinamis lebih besar ini volume udara yang ada di dalam ruang bakar menjadi sangat padat.