Kasus Biker Harley-Davidson Keroyok TNI Masih Panas, Ketua HOG Jadi Sorotan Karena Pernyataannya yang Dianggap Arogan

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 5 November 2020 | 20:31 WIB

salah satu anggota HOG berada di atas salah satu anggota TNI AD yang jadi korban. (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Pengeroyokan anggota TNI oleh member Harley-Davidson Owners Group (HOG) Chapter Siliwangi di Bukittinggi, Sumatera Barat nampaknya belum selesai.

Kali ini ketua HOG Chapter Siliwangi, Djamari Chaniago yang menjadi sorotan karena pernyataannya yang dianggap arogan.

Djamari Chaniago yang merupakan mantan Pangkostrad ini juga memimpin rombongan yang sedang touring dengan tujuan Sabang, Aceh.

Touring yang diikuti 21 pengendara ini bertajuk Long Way Up Sumatera Island, dan berlangsung 29 Oktober hingga 8 November 2020.

Baca Juga: Heboh Oknum Klub Harley-Davidson Keroyok Anggota TNI, Anggota DPR RI Minta Pemerintah Pertegas Aturan Terkait Penggunaan Patwal

Memang permasalahan pengeroyokan anggota TNI di Bukittinggi disebutkan telah selesai dengan cara damai sebab Djamari Chaniago sebagai ketua rombongan telah menyampaikan permintaan maafnya.

Namun Djamari sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial dalam channel YouTube Madaysinatra.

Menurutnya hal tersebut adalah persoalan kecil yang menjadi besar.

"Sudah selesai, jangan lagi kau tanya-tanya. Pak Dandim ada, Pak Subdenpom ada. Itu kesalahpahaman saja. Biasa itu, apa persoalan kecil saja bisa jadi besar," katanya.

Pernyataan Djamari yang terkesan menyepelekan masalah tersebut ditanggapi beragam oleh banyak pihak.