GeBer UKM: Batavia Horn, Bengkel Spesialis yang Awalnya Kesal dengan Suara Berisik Klakson!

Naufal Shafly - Sabtu, 17 Oktober 2020 | 17:50 WIB

Batavia Horn, bengkel spesialis klakson di Depok, Jawa Barat (Naufal Shafly - )

Baca Juga: GeBer UKM, Bentuk Peduli GridOto Terhadap Pengusaha Kecil di Tengah Pandemi

"Nah mulai ramai itu di tahun 2012, ramai karena anak-anak komunitas motor main ke sini. Awalnya komunitas Honda Tiger, terus Yamaha Scorpio, lalu mulai banyak tuh semua motor masuk, mulai menyebar dari mulut ke mulut," jelasnya.

Batavia Horn pun sempat membuka dua cabang yang berlokasi di Jl. Radar Auri Depok dan Cianjur, Jawa Barat.

Namun karena tidak ada yang bisa mengurusnya, Yoyon akhirnya memutuskan untuk menutup kedua cabang tersebut.

Saat ditanya perihal omzet, pria kelahiran 1990 ini mengaku biasa mendapatkan Rp 60 juta per-bulan.

Baca Juga: Masing-masing Punya Kelebihan dan Kekurangan, Mending Pilih Klakson Keong atau Klakson Disc?

Tetapi semenjak adanya pandemi Covid-19, pendapatannya mengalami penurunan yang sangat drastis.

"Sebelum ada Covid-19, per-bulan omzet saya Rp 60 jutaan. Nah semenjak Covid-19 ini turun banget, paling gede Rp 35 juta per-bulan," tuturnya.

Naufal Shafly/GridOto.com
Ilustrasi. Yoyon sedang memasang klakson di motor customer


Bahkan, ia pun terpaksa harus merumahkan dua karyawannya karena efek pendapatan yang menurun ini.

"Dulu karyawan saya sempat ada 10 orang, itu waktu masih ada cabang di Cianjur. Lalu makin lama makin berkurang, di akhir 2019 sisa 4 orang, tapi semenjak Covid-19 jadi tinggal 2 orang," tutur Yoyon

"Nah dua orang lainnya terpaksa saya rumahkan karena keadannya lagi begini (pandemi Covid-19), pemasukan saya juga berkurang. Tapi yang masih kerja, gajinya tetap saya bayar 100 persen dan enggak saya kurangin," lanjutnya.