Daihatsu Gencar Adakan Kegiatan Secara Virtual, Raup hingga Ratusan SPK

Wisnu Andebar - Sabtu, 17 Oktober 2020 | 11:45 WIB

Daihatsu Ayla Special Edition tampil keren (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap segala sektor, tak terkecuali industri otomotif.

Untuk itu, para Agen Pemegang Merek (APM) pun mengatur ulang strategi mereka demi bisa bangkit di masa sulit ini.

Seperti Daihatsu yang kini gencar melakukan kegiatan secara online guna menggenjot penjualan.

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, saat ada PSBB tidak bisa melakukan aktivitas yang sifatnya offline, seperti pameran atau showroom event.

Baca Juga: Utamakan Kesehatan Karyawan, Daihatsu Sesuaikan Takt Time dan Kapasitas Produksi

"Akhirnya kami melakukan aktivitas digital, maka sejak bulan lalu kami menyelenggarakan customer virtual event itu dua kali dalam sebulan secara nasional," kata Hendra dalam konferesi video belum lama ini.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan tersebut customer mulai memahami bahwa virtual event dapat dijadikan sebagai wadah untuk melakukan pembelian mobil, tentunya dengan benefit yang lebih.

"Dari situ biasanya kami bisa mendapatkan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) cukup banyak, minimal 500 sampai 600 SPK," terang Hendra.

Melihat antusiasme konsumen yang cukup tinggi, kegiatan secara virtual seperti itu ke depannya akan rutin diadakan oleh Daihatsu.

Baca Juga: Ambulans Gran Max Didominasi untuk Klinik, Segini Kontribusinya Terhadap Penjualan Daihatsu

"Kami berharap strategi ini masih tetap efektif di Oktober, November, Desember," ungkap Hendra.

Lebih lanjut Hendra menerangkan, konsumen yang masih melakukan pembelian mobil di masa sulit seperti sekarang ini disebabkan oleh beberapa faktor.

"Siapa mereka? Pertama yang benar-benar butuh, kedua yang secara financial juga siap. Sehingga terjadi penjualan," imbuhnya.

"Artinya memang ternyata kebutuhan mobil baru masih tetap ada walaupun situasinya seperti sekarang, pasarnya ada," pungkas Hendra.