Bongkar Power Mode Full dan Low Kawasaki ZX-25R di Atas Dynotest, Gamblang Bedanya!

Dimas Pradopo - Rabu, 21 Oktober 2020 | 20:47 WIB

Dyno test Kawasaki Ninja ZX-25R (Dimas Pradopo - )

Tenaga maksimalnya hanya 32,90 dk di 14.950 rpm dan torsi 17,84 Nm di 11.250 rpm.

Yang perlu diingat, tes dyno ini dilakukan dengan metode WOT atau Wide Open Throttle atau gas dibejek mentok.

Jadi aktualnya saat dipakai harian bisa sedikit berbeda.

Baca Juga: Konsumsi Bensin Kawasaki Ninja ZX-25R Buat Harian, Rakus Tapi Sesuai Performanya

Selain itu, ram air tak dapat dorongan udara dari depan, karena saat di-dyno diam di tempat, walaupun ada kipas pendingin dari depan tapi tentu tak sekuat jika melaju.

Dua pilihan power mode di ZX-25R, Full dan Low bisa dengan mudah diganti.

Menggantinya dengan menekan tombol select tapi gas harus posisi tertutup.

Di mode Low, saat dipakai jalan terasa sekali ada delay antara bukaan gas respons mesin. Karakter motor jadi lebih smooth.

Cocok digunakan ketika cruising santai, saat berboncengan, atau saat melewati kondisi jalan licin.

Data spesifikasi:
Tipe mesin: 4 langkah 4 silinder segaris DOHC 16 katup
Bore x stroke: 50,0 x 31,8 mm
Kapasitas mesin: 249,8 cc
Rasio kompresi: 11,5:1
Pengabutan: Fuel Injection Ø 30 mm x 4
Tenaga maksimal: 49,5 dk (50 ps) @15.500 rpm
Tenaga maksimal dengan ram air: 50,5 dk (51 ps) @15.500 rpm
Torsi maksimal: 22,9 Nm @14.500 rpm
Sistem pelumasan: Forced wet sump
Pengapian: Digital
Starting system: Electric