Danilo Petrucci: Kalaupun Ada Marc Marquez, MotoGP 2020 Tidak Dikuasai Satu Pembalap. Ini Alasannya

Fendi - Jumat, 4 September 2020 | 18:18 WIB

Danilo Petrucci menduga ban baru Michelin mempengaruhi perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020 (Fendi - )


GridOto.com –  Setelah lima seri awal MotoGP 2020 bergulir, kompetisi terlihat seimbang. Apakah karena absennya Marc Marquez? Begini pendapat Danilo Petrucci.

Dalam lima balapan pertama MotoGP 2020, muncul lima pemenang berbeda.

Absennya Marc Marquez disinyalir sebagai penyebab kompetisi MotoGP tahun ini berjalan seimbang.

Apa benar begitu? Simak nih kata pembalap Ducati, Danilo Petrucci yang punya pendapat yang berbeda nih.

Baca Juga: Untuk Menguji Pengembangan Motor KTM, Pol Espargaro Ingin Lawan Marc Marquez di MotoGP 2020

Pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez memang menunjukkan kekuatannya pada seri pertama di MotoGP Spanyol 2020, pertengahan Juli lalu.

Sempat jatuh kemudian meneruskan lomba dari urutan 14 sampai ke posisi tiga, sampai akhirnya melakukan kesalahan membuatnya crash parah.

Cedera patah tulang lengan kanan dan harus absen sampai saat ini, memaksa Marc Marquez mengubur peluangnya dalam perebutan gelar juara dunia tahun ini.

Menurut banyak orang, kalau Marc Marquez tidak cedera, maka kejuaraan dunia hanya akan dimonopoli satu pembalap.

Tetapi menurut Danilo Petrucci tidak begitu.

Ban baru Michelin yang membuat pembalap mengalami pasang surut, jadi penyebabnya.

Tak heran jika dalam lima balapan ada empat pemenang berbeda.

Bagaimana perilaku Marc Marquez dalam situasi serupa?