Tiga Laga Terakhir MotoGP 2020 Jadi Momen Buruk Bagi Maverick Vinales, Begini Tanggapannya

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 2 September 2020 | 20:35 WIB

Maverick Vinales merasa puas dengan performa motor Yamaha usai meraih pole position di MotoGP Austria 2020 (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Tiga laga terakhir MotoGP 2020 menjadi momen yang kurang memuaskan untuk pembalap tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.

Mulai dari MotoGP Ceko 2020, di mana Vinales harus puas berada di posisi 14, jauh tertinggal dari rekan setimnya Valentino Rossi yang bisa finish di urutan kelima.

Lalu pada MotoGP Austria 2020, pembalap Spanyol ini harus puas dengan raihan posisi 10.

Kemudian diperparah dengan laga MotoGP Stiria 2020, di mana Vinales tidak bisa menyelesaikan balapan.

Baca Juga: Soal Rem Blong di MotoGP Stiria 2020, Maverick Vinales Akhirnya Ngaku Salah

Padahal Maverick Vinales sebelumnya sempat meraih posisi runner-up di dua seri awal MotoGP, yakni MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia 2020.

Dengan kondisi tersebut, peluang pembalap Monster Energy Yamaha ini untuk meraih gelar juara dunia bakal semakin mengecil, terlebih dirinya sekarang berada di posisi kelima klasemen sementara MotoGP 2020

"Kesalahan di Brno, kesalahan di Austria dan kesalahan lagi di Austria. Sebagai tim, kami ingin berada di puncak, tapi sekarang kami tak berpikir untuk meraih gelar juara dunia," ungkap Maverick Vinales, dikutip dari Speedweek.com.

Menurut pembalap yang pernah datang ke Jakarta ini, timnya harus meningkatkan performa motornya mengingat performa pembalap lain sekarang sudah semakin meningkat.

Baca Juga: Tim Yamaha MotoGP Sudah Punya Line Up Pembalap yang Mumpuni, Carlo Pernat: Itu Saja Tidak Cukup, Butuh Revolusi!