Suzuki Jimny Versi Murah Dibanderol Rp 200 Jutaan di Jepang, Cocok Enggak Ya Kalau Diboyong Ke Indonesia?

Naufal Nur Aziz Effendi - Rabu, 26 Agustus 2020 | 13:50 WIB

penampakan Suzuki Jimny versi murah yang dibanderol Rp 200 jutaan di Jepang (Naufal Nur Aziz Effendi - )

suzuki.co.jp
penampakan buritan Suzuki Jimny versi murah alias kei car
Dicopotnya overfender tersebut sedikit mengurangi kesan gagah pada Suzuki Jimny JB64, tapi secara keseluruhan masih terlihat keren kok.

Perbedaan berikutnya ada di sektor jantung pacu, Suzuki Jimny versi kei car dibekali mesin berkode R061 3-silinder turbo berkapasitas 660 cc.

Diklaim memilki tenaga 63 dk pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 96 Nm pada 3.500 rpm.

Sebagai penyalur tenaga ada dua pilihan, yaitu transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Baca Juga: Ini Dia Pesaing Jimny, Daihatsu TAFT 2020 Sudah Resmi Dipasarkan di Jepang, Intip Yuk Bocoran Pilihan Varian dan Harganya

Penggeraknya pun juga ada dua pilihan, 2WD dan part-time 4WD.

Fitur-fitur yang tersedia pada Suzuki Jimny versi kei car juga sama dengan Jimny JB74.

Seperti brake LSD traction control untuk menghindarkan tergelincir di permukaan yang licin, Hill Hold Control (HDC) yang berfungsi menjalankan rem otomatis saat menanjak dan mencegah mobil bergerak mundur selama 2 detik.

suzuki.co.jp
penampakan interior Suzuki Jimny versi murah alias kei car
Dan ada juga fitur Hill Descent Control (HDC) yang berfungsi menjalankan rem otomatis dan mempertahankan kecepatan 10 km/jam (mode 4H) atau 5 km/jam (mode 4L).

Soal harga, dikutip dari halaman suzuki.co.jp, Suzuki Jimny kei car varian XC atau versi termahalnya dibanderol 1.875.500 Yen atau setara Rp 257,7 jutaan (1 Yen = Rp 137,45 per 26 Agustus 2020) untuk pilihan transmisi otomatis.

Baca Juga: Suzuki Jimny Dimodif Lebih Gagah Serupa G-Class Besutan Brabus

Sedangkan untuk pilihan transmisi manual dijual sharga 1.776.500 Yen atau setara Rp 244 jutaan.

Kalau dibandingkan dengan Suzuki Jimny JB74 tipe termahal (Jimny AT Two One) yang dijual di Indonesia seharga Rp 398 juta, ada selisih sekitar Rp 140 juta.

Ternyata cukup banyak juga ya sob selisih harga antara Suzuki Jimny JB74 dengan versi kei car-nya, kalau misalnya versi ini dijual di Indonesia kayaknya bisa laris manis juga nih.

Alasannya Suzuki Jimny kei car tersebut tampilannya tidak jauh berbeda dengan versi JB74, dan meski mesinnya yang dipakai lebih kecil, kelihatannya malah bisa meningkatkan efisiensi bahan bakarnya.

Gimana menurut kalian soal Suzuki Jimny versi kei car ini, apakah dengan harga dan fitur-fitur yang ditawarkannya bisa mengalihkan perhatian konsumen Indonesia untuk lebih memilih 'versi murah' SUV mungil legendaris ini?