Pasang Injector Aftermarket di Mesin Standar Pabrik Bisa Bikin Kencang?

Isal - Rabu, 19 Agustus 2020 | 12:40 WIB

Injector 10 hole dengan semprotan 145 cc/menit (Isal - )

GridOto.com - Ternyata masih ada anggapan kalau pasang injector racing atau aftermarket bisa bikin mesin motor jadi kencang.

Anggapan itu berdasarkan kemampuan injector yang mampu menyemprotkan bahan bakar lebih besar dari injector bawaan motor.

Misalnya injector aftermarket besutan BRT yang paling kecil mampu menyemprotkan bahan bakar 150 cc per menit.

Lantas apakah pakai injector aftermarket di mesin standar bikin kencang itu fakta atau malah sekadar mitos?

Baca Juga: Usai Bersihkan Throttle Body Disarankan Reset ECU, Ini Manfaatnya

"Pergantian injector yang lebih deras debit bahan bakarnya harus disesuaikan dengan spek dan kebutuhan mesin," buka Udin selaku mekanik Bintang Racing Team (BRT) kepada GridOto.com pada Selasa (18/08/2020).

Kalau injector terlalu deras debit bahan bakarnya sedangkan spesifikasi mesin masih standar, justru akan memiliki efek negatif ke mesin.

GridOto.com
Perbandingan injector bawaan motor dengan injector racing

"Bukan hanya kebasahan atau terlalu boros, tapi motor jadi enggak bisa digas kalau pakai injector yang telalu deras debitnya," tambahnya.

Bukannya performa yang didapat, tenaga di mesin motor malah bisa drop.

Baca Juga: Debit Bensin Honda Vario 150 Kurang Deras? Coba Pakai Injektor Ini