Bos Formula E Alejandro Agag Absen dari E-Prix Berlin 2020 Karena Positif Covid-19

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 6 Agustus 2020 | 09:15 WIB

Bos sekaligus Co-founder Formula E Alejandro Agag (kanan) absen dari E-Prix Berlin 2020 karena positif terjangkit Covid-19. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Alejandro Agag, selaku bos sekaligus co-founder Formula E diketahui positif terjangkit Covid-19.

Ia mengumumkan berita tersebut melalui post di akun Instagram pribadinya setelah balapan E-Prix Berlin pada Kamis (6/8/2020) dini hari tadi.

Alejandro Agag terbang ke Berlin, Jerman untuk ikut andil dalam seremoni yang dilakukan sebelum ajang balap mobil listrik tersebut dimulai.

Namun, hasil positif pada tes Covid-19 yang ia lakukan pada Rabu (5/7/2020) lalu membuatnya harus melakukan isolasi mandiri di kamar hotel tempatnya menginap.

Baca Juga: Hasil Balap E-Prix Berlin 2020: Antonio Felix da Costa Raih Kemenangan dalam Balapan Penuh Kekacauan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Congratulations @afelixdacosta for a great win in Berlin race 1. So sad to miss my first Formula E race ever, that I had to watch from my room in Berlin. I tested positive for COVID on arrival and I am following all the excellent protocols we have in place to keep everyone safe. Missing everyone in the Paddock!!! @fiaformulae

A post shared by Alejandro Agag (@alejandroextremee) on

“Saya sangat sedih karena harus absen dari balapan Formula E untuk pertama kalinya, dan hanya bisa menonton dari kamar hotel saya di Berlin,” ujar Agag dalam post Instagram-nya, Kamis (6/8/2020).

“Hasil tes saat kedatangan (di Berlin) menunjukkan kalau saya positif terjangkit Covid-19, dan saya sekarang mengikuti seluruh protokol yang kami miliki untuk menjaga agar semuanya tetap selamat. Saya rindu semuanya yang ada di paddock,” imbuhnya.

Agag merupakan salah satu dari dua kasus positif Covid-19 yang ditemukan Formula E dalam 1.421 total tes yang mereka lakukan.

Bos tim Mahindra yaitu Dibagh Gill telah lebih dulu diketahui sebagai kasus positif Covid-19 yang pertama dalam laporan Formula E kepada FIA.