Mau Ganti Filter Udara Aftermarket, Pahami Dulu Kelemahannya

Ryan Fasha - Kamis, 6 Agustus 2020 | 15:00 WIB

Filter udara (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Tidak sedikit yang menawarkan fiter udara aftermarket dari berbagai merek dan bahan.

Filter udara aftermarket banyak yang menawarkan keunggulan dibanding filter udara standar bawaan mobil.

Salah satu kelebihannya adalah aliran udara lebih lancar menuju ruang bakar.

Dengan aliran udara yang lebih lancar atau plong membuat kinerja mesin lebih enteng dan otomatis tenaga mesin akan meningkat.

Namun, di balik kelebihan filter udara aftermarket, ternyata juga memiliki kelemahan.

One3 Motoshop
Filter udara Sprint, bakal kompatibel dengan Ninja ZX-25R.

Baca Juga: Video GridOto Tips Terbaru, Cara Membersihkan Filter Udara Mobil

"Pakai filter udara aftermarket yang memiliki performa tinggi bagus-bagus saja, namun lama kelamaan akan membuat ruang bakar cepat kotor," ucap Andy dari bengkel spesialis Honda Clinic Auto Tech Support (HCATS).

"Filter udara aftermarket itu memiliki kerapatan antar elemen yang lebih longgar jika dibandingkan dengan bawaan mobil," sebutnya.

Pada filter udara standar bawaan mobil, kerapatannya berkisat 15-25 micron saja.

Berbeda dengan filter udara aftermarket yang bisa berada diangka 45 micron bahkan lebih.

Semakin renggangnya elemen filter udara maka semakin banyak juga udara yang bisa diloloskan ke ruang bakar.

carfromjapan.com
Ilustrasi filter udara pada mobil

Baca Juga: Lepas Filter Udara di Mesin Turbo, Ternyata Begini Bahayanya

Akan tetapi semakin banyak juga partikel debu halus yang ikut.

Ini akan menjadi sebuah kerugian bagi mesin karena udara yang kotor ikut masuk.

Jadi di balik performa tinggi sebuah filter udara pasti memiliki sisi kelemahan.

Pilih yang mana sob, fiter udara standar bawaan mobil atau produk aftermarket?