Recall Fuel Pump Mobil di Indonesia, Ada Pengaruh dari Pemakaian BBM?

Radityo Herdianto - Rabu, 5 Agustus 2020 | 11:00 WIB

Pengisian BBM Mobil di SPBU (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Dalam waktu berdekatan sejumlah Agen Pemegang Merk (APM) mobil di Indonesia melakukan recall karena masalah komponen fuel pump.

Pada 22 Juni 2020 PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengumumkan recall 139.111 unit Mitsubishi Xpander produksi 2017-2019.

Di saat bersamaan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengumumkan ada 9.134 unit Nissan Livina produksi 22 Februari sampai 24 Agustus 2019 yang diminta untuk melakukan pengecekan fuel pump.

Kurang dalam waktu sebulan PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan recall komponen fuel pump pada hampir seluruh model mobil Honda di Indonesia sebanyak 85.025 unit mobil.

Yang terbaru recall fuel pump dilakukan oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM) pada 30 Juli 2020 sebanyak 36.841 unit dari beberapa model produksi 2013-2019.

Screenshot NHTSA
Safety recall DENSO International America, Inc di situs NHTSA

Baca Juga: 270 Ribu Mobil di Indonesia Kena Recall, Ada Apa dengan Fuel Pump?

"Bila dilihat kasusnya semua sama karena masalah ada di bagian impeller fuel pump yang mengalami deformasi sehingga mengalami macet dan tidak berfungsi," buka Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) kepada GridOto.com.

Apakah deformasi ini bisa disebabkan karena adanya unsur kimia dari bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan tidak sesuai?

"Perlu diketahui kejadian ini tidak hanya di Indonesia, jadi kesalahan bisa jadi dari pemilihan material fuel pump yang digunakan vendor atau supplier," tekan Pak Yus, sapaan akrabnya.