Motor Yang Sering Terkena Macet Harus Lebih Cepat Ganti Oli? Begini Pendapat Ahli

Mohammad Nurul Hidayah - Selasa, 4 Agustus 2020 | 10:40 WIB

Ilustrasi motor terjebak macet (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Benarkah motor yang digunakan di area yang padat atau macet harus lakukan penggantian oli lebih cepat dari anjuran pabrikan?

Hingga saat ini, pabrikan motor sendiri memberikan patokan penggantian oli mesin berdasarkan jarak tempuh atau waktu pakai.

Rata-rata motor dianjurkan ganti oli mesin setiap 4.000 km atau 4 bulan pemakaian.

Lalu, benarkah motor yang sering melalui jalan macet harus lakukan penggantian oli lebih cepat dari anjuran pabrikan?

Baca Juga: Indonesia Traffic Watch Minta Ganjil-Genap Ditunda? Ini Alasannya

"Tidak perlu, sebenarnya tetap mengikuti anjuran pabrikan masih aman," ucap Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung.

Menurut Yus, saat melewati jalan macet jam kerja mesin dan angka di odometer memang menjadi tidak sesuai.

Ilustrasi mengganti oli mesin mobil

Saat mesin tetap menyala dan bekerja keras di jalan yang macet, odometer tidak bergerak karena kondisi motor yang tidak jalan.

Makanya, banyak yang menyarankan untuk lakukan penggantian oli mesin lebih cepat dari anjuran untuk motor yang sering kena macet.

Baca Juga: Jangan Salah, Ini Tanda Bearing Roda Di Motor Harus Diganti!