Cara Aman Hindari Oknum Mekanik Nakal yang Suka Campur Oli Sisaan

Naufal Shafly - Kamis, 30 Juli 2020 | 19:05 WIB

Ilustrasi oli mobil (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Saat melakukan perawatan kendaraannya, konsumen harus waspada agar tidak menjadi korban dari oknum mekanik nakal.

Salah satu modus kejahatan yang banyak dilakukan oknum mekanik nakal adalah mengambil oli sisaan servis pelanggan.

Berdasarkan pengakuan beberapa pedagang oli yang GridOto.com temui, mereka sering mendapat oli dengan harga murah dari oknum mekanik nakal yang biasa mengumpulkan oli sisaan pelanggan.

Misalnya, mobil pelanggan membutuhkan oli sebanyak 3,5 liter. Karena tidak ada kemasan 0,5 liter, pelanggan otomatis harus membeli oli sebanyak 4 liter.

Baca Juga: Buat Patokan, Ganti Oli Mesin Motor Ikut Masa Pakai atau Jarak Tempuh?

Nah, 0,5 liter sisanya ini sering dikumpulkan oknum mekanik nakal, dan dijual ke pedagang dengan harga yang miring, atau bahkan dipasangkan ke mobil pelanggan berikutnya.

Ari Hidayat, Kepala Bengkel Jasmin Motor Serpong, tidak memungkiri bahwa ada oknum mekanik nakal seperti itu.

"Iya, kalau berbicara oknum nakal seperti itu ya memang ada aja pasti. Saya sih bicara apa adanya aja ya, bukan cuma oknum mekanik di bengkel umum aja yang melakukan, itu di bengkel resmi pun ada aja," kata Ari kepada GridOto.com, Rabu (29/7/2020).

Sebagai orang yang berkecimpung di bengkel, Ari memberikan tips kepada konsumen agar tidak menjadi korban oknum mekanik nakal seperti itu.

Baca Juga: Bila Sudah Melewati Batas Kadar Air Segini, Oli Mesin Wajib Ganti Baru

Menurut Ari, cara pertama adalah mengontrol atau melihat secara langsung kendaraannya yang sedang diservis.

Lebih bagus lagi jika pemilik mobil melihat secara langsung proses pembukaan kemasan oli yang masih disegel, sehingga tidak ada kecurangan.

"Kalau di kami, bebas aja sih pemilik mobil mau lihat mobilnya saat diservis. Malah itu bagus, biar pemilik juga tahu pengerjaan mobilnya dan supaya tidak curiga juga," kata Ari.

Baca Juga: Ini Bahaya Oli Mesin tercampur Air Terhadap Pelumasan Komponen

Kedua, konsumen disarankan selalu meminta oli sisa yang dibelinya, agar membantu mempersempit perilaku curang oknum mekanik.

"Iya lebih baik diminta. Bukan cuma oli, tapi sparepart lain juga kalau misalnya ada penggantian, komponen yang lamanya diminta. Itu bisa sebagai bukti bahwa memang benar sparepartnya diganti," ucapnya.