Banyak Knalpot Racing Mobil Pakai Bahan Stainless Steel, Ini Alasannya

Radityo Herdianto - Rabu, 22 Juli 2020 | 13:00 WIB

Header Knalpot Dual Tone Exhaust (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Bahan stainless steel banyak digunakan untuk pembuatan knalpot racing, ini alasan menurut bengkel spesialis.

Salah satu cara untuk mendongkrak performa mobil adalah mengganti knalpot bawaan dengan knalpot racing.

Selain meningkatkan tenaga dan daya tarik dari suara yang dihasilkan, bahan stainless steel dari knalpot racing memberikan sejumlah manfaat.

"Fungsi utama yang dicari adalah bahan stainless steel tahan karat, risiko korosi karena karat bisa diminimalisir," tekan Yonathan Dharmaputra, pemilik bengkel spesialis Dual Tone Exhaust, Bintaro kepada GridOto.com.

Sehingga bahan stainless steel dinilai punya durabilitas yang baik, juga tidak mudah terjadi gejala kebocoran knalpot selama pemakaian.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Bahan Stainless Steel Knalpot Racing

Baca Juga: Terjangkau! Segini Biaya Pasang Knalpot Valvetronic di Bengkel Ini

Selain itu bahan stainless steel juga punya bobot lebih ringan dibandingkan dengan bahan galvanis yang umum digunakan sebagai knalpot standar pabrikan.

"Bobot mobil secara keseluruhan jadi lebih ringan, secara tidak langsung meningkatkan power-to-weight ratio," tutur Yonathan.

Yang tidak kalah penting, bahan stainless steel dipilih karena mudah mencapai suhu optimal ketika mesin bekerja.

Menurut Yonathan, poin ini penting ketika ingin melakukan setting mesin seperti suplai bahan bakar injektor, pasokan udara, serta terutama bagi pemilik mobil yang memasang komponen tambahan seperti ECU tambahan.

"Untuk mencari titik peningkatan performa maksimal lebih mudah, penggantian knalpot racing jadi lebih optimal," ujar Yonathan.