GridOto.com - Pembabasan lahan untuk pembangunan gerbang tol dalam Kota Salatiga dan akses keluar-masuk Tol Semarang-Solo ditargetkan selesai pada Desember 2020.
Hal tersebut disampaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga melalui Asisten II Setda Kota Salatiga, Mustain Soeradi pada Selasa (14/07/2020).
Mustain menjelaskan jika hal tersebut dikarenakan pembangunan infrastrukturnya direncanakan akan dimulai 2021 mendatang.
Melansir TribunJateng.com, saat ini tim pembebasan lahan pun sudah dibentuk oleh Pemkot Salatiga untuk membebaskan 24 bidang tanah warga.
Baca Juga: Polisi Pasang Rambu Tikungan Mesra di Jalan Tol Semarang-Solo, Apa Maksudnya Ya?
"Tanah yang akan dibebaskan itu adalah milik warga Kelurahan Bugel Kecamatan Sidorejo," ujar Mustain, dikutip dari TribunJateng.com.
Dari 24 bidang tanah tersebut, 14 bidang di antaranya akan digunakan untuk akses masuk jalan tol dari Jalan Patimura menuju Semarang.
Sementara 10 bidang tanah lainnya, digunakan untuk akses keluar ruas jalan tol ke Jalan Patimura dari arah Semarang.
"Pembebasan lahan sendiri saat ini tahapannya dalam proses sosialisasi kepada warga yang terkena proyek," imbuh Mustain.
Baca Juga: Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi II Sudah Delapan Persen, Ganjar : Presiden Minta Ada Percepatan
Dalam pembebasan tanah exit tol Jalan Patimura tersebut, pihaknya menyiapkan anggaran total Rp 5 miliar dari APBD semester satu 2020 dan untuk pelaksanaan pembangunan di semester dua oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Mustain menjelaskan jika standardisasi Jalan Patimura akan menjadi jalur keluar masuk menuju exit tol berdasarkan kajian dari Kementerian PUPR dinilai sudah cukup layak dengan lebar sekitar enam meter lebih.
"Mudah-mudahan proses pembebasan lahan lancar sehingga pembangunan gerbang tol dalam kota bisa segera direalisasikan,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pemkot Salatiga Target Pembebasan Lahan Gerbang Tol Dalam Kota Selesai Desember 2020