Cara Kymco Mengakali Spare Part Trend 125 yang Sudah Mulai Langka

Wisnu Andebar - Minggu, 12 Juli 2020 | 15:35 WIB

Kymco Trend 125 (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Pamor Kymco Trend 125 sempat melambung saat dipasarkan di Indonesia pada tahun 2.000-an.

Sebelum pabrikan Jepang, skuter matik (skutik) asal Taiwan ini bisa dibilang adalah yang pertama memopulerkan skutik di Indonesia, lewat produknya Trend 125.

Menariknya lagi, Trend 125 pernah monorehkan prestasi dan membuat Rekor Muri 100 Jam Nonstop Jakarta – Bali sepanjang 3.100 kilometer.

Rekor tersebut diraih Trend 125 tanpa mematikan mesin, baik saat isi bensin dan melakukan penyeberangan menggunakan kapal menuju Pulau Dewata Bali.

Baca Juga: Impor Komponen Terhambat, Kymco Hanya Andalkan Stok di Dealer

Meski sudah tidak diproduksi sejak lama, pengguna Trend 125 di Indonesia bisa dibilang masih banyak hingga kini.

Lantas, bagaimana ketersediaan spare part dan layanan purnajual skutik 125 cc ini di Indonesia? Mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.

Menjawab pertanyaan itu, PT Smart Motor Indonesia (SMI), sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Kymco di Indonesia pun tidak mengelak kalau ketersediaan spare part Trend 125 mulai langka.

"Kalau usianya sudah lebih dari 10 tahun spare part sudah agak sulit," ungkap Marwan, Selaku General Manager SMI saat berada di dealer Kymco, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7/2020).

Baca Juga: Gandeng Grab, Kymco Akan Bawa Motor Listrik Ini ke Indonesia

"Karena setelah produksi selesai, molding atau pencetak komponen itu dihancurkan, sehingga tidak bisa memproduksi part model lama," sambungnya.

Meski begitu, untuk servis tetap dilayani dan jika ada penggantian part yang sudah tidak tersedia bisa dilakukan substitusi komponen.