Wow, Sasis dan Suspensi Kawasaki Ninja ZX-25R Ternyata Turunan Dari Motor Juara WSBK

Harry - Senin, 13 Juli 2020 | 21:30 WIB

Kawasaki Ninja ZX-25R (Harry - )

GridOto.com - Mengusung mesin 250 cc 4 silinder segaris, Kawasaki membekali Ninja ZX-10R dengan komponen yang dibuat khusus.

Beberapa diantaranya pakai teknologi yang diturunkan dari Ninja ZX-10R, motor superbike yang berhasil menjuarai balap World Superbike (WSBK) 5 kali beruntun.

(Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Punya 4 Warna, Ada Biru Mirip Ninja 2 Tak Tuh!)

Dimulai dari sasis yang menggunakan model tralis model baru, yang disesuaikan untuk Ninja ZX-25R.

"Rangka ini mampu memberikan handling yang mirip dengan Ninja ZX-10R ketika memasuki tikungan," jelas Michael C Tanadhi, Head Sales & Promotion KMI awal Juli lalu.

Rianto/Gridoto.com
Kawasaki Ninja ZX-25R


Kemudian suspensi depan dari Showa upside down dengan tipe SFF-BP (Separate Function Fork Big Piston) yang juga punya teknologi sama dengan Ninja ZX-10R.

Suspensi SFF-BP ini punya fungsi berbeda antara tabung kanan dan kiri. Tabung kanan yang jadi dudukan kaliper rem, hanya berisi pegas saja.

Sedangkan tabung kiri, selain ada pegas juga ditambah dengan setelan rebound dan compression yang bisa diatur. Ukuran as-nya sendiri mencapai 37 mm.

(Baca Juga: Selisih Rp 16,9 Juta, Ini Beda Kawasaki Ninja ZX-25R Standar dan ABS/SE)

Rianto/Gridoto.com
Suspensi depan Kawasaki Ninja ZX-25R


Kemudian suspensi belakang monosok dengan posisi tiduran, Kawasaki menyebutnya dengan Horizontal Back-link Rear Suspension.

Posisi suspensi ini dibuat hampir tiduran karena mengejar berat motor supaya tetap berada di tengah, dan posisi ini juga menghemat ruang.

(Baca Juga: Full Review Kawasaki Ninja ZX-25R, Tenaga Tembus 50 DK, Ini Spesifikasi Lengkapnya!)

Rianto/Gridoto.com
Suspensi belakang Kawasaki Ninja ZX-25R


Lalu pada Ninja ZX-25R, posisi suspensi belakang juga agak jauh dari knalpot, sehingga panas knalpot enggak mempengaruhi oli atau gas di dalamnya, jadi performa suspensi lebih stabil.

Suspensi ini akan memberikan sensasi handling motor supersport, dan ini jadi yang pertama dipasangkan untuk sebuah motor bermesin 250 cc.