Honda Koreksi Target Ekspor Brio, Kini Incar Angka 6.000 Unit

Naufal Shafly - Jumat, 10 Juli 2020 | 21:40 WIB

Ilustrasi All New Honda Brio di pelabuhan Tanjung Priok yang siap diekspor. (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Bukan cuma penjualan dalam negeri yang mengalami penurunan akibat Pandemi Covid-19, melainkan berdampak juga pada penjualan ekspor.

Hal ini dirasakan PT Honda Prospect Motor (HPM) yang mengekspor Honda Brio ke dua negara, yakni Filipina dan Vietnam.

Kedua negara tersebut turut terdampak Pandemi Covid-19, sehingga permintaan Brio di kedua negara tersebut harus terkoreksi.

Meski begitu, Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, mengaku optimis ekspor Brio dalam keadaan utuh atau CBU (Completely Built Up) berada di angka 6.000 unit tahun ini.

Baca Juga: Penjualan Honda Juni 2020 Meningkat 93 Persen, Brio Terlaris

"Sebelumnya kami menargetkan ekspor Brio menuju dua negara tersebut di angka 6.800 unit. Namun, karena situasi ini, kami rasa akan terkoreksi di angka 6.000an unit," ucap Billy dalam konferensi pers virtual yang diadakan HPM, Kamis (9/7/2020).

Jika melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), tahun ini Honda mulai mulai melakukan ekspor Brio di Maret dan April, dengan total 958 unit.

Sebanyak 600 unit dikirim ke Filipina, sedangkan 358 sisanya dikapalkan menuju Vietnam.

Mundur ke tahun 2019, ekspor Brio menuju kedua negara tersebut menyentuh angka 6.847 unit, dengan rincian 3.304 unit ke Filipina, dan 3.544 unit sisanya ke Vietnam.