Penjualan Barang Sampah di Toko Online Disebut Modus Lama, Jangan Mudah Tergiur Harga Spare Part Murah!

Harun Rasyid - Jumat, 10 Juli 2020 | 17:50 WIB

Ilustrasi. Barang Sampah yang dijual kembali. (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Berkat perkembangan teknologi, belanja spare part secara online memang diyakini bisa mengirit tenaga dan waktu.

Harga spare part dan promo yang ditawarkan di aplikasi toko online juga kadang membuat kita tergiur buat membelinya.

Tapi berbelanja lewat sistem daring ini juga harus ekstra hati-hati, karena banyak barang sampah yang dikemas secara menarik dan dijual dengan harga yang bisa dibilang enggak masuk akal.

Barang sampah yang dimaksud merupakan sparepart bekas atau reject yang diperbaiki kembali (rebuild), lalu dijual pedagang nakal dengan embel-embel barang original, baru, hasil lelangan, gebox (genuine box), dan lain sebagainya.

Baca Juga: Harga Barang Sampah Enggak Masuk Akal di Situs Belanja Online, Pedagang Aksesori dan Sparepart: Konsumen Patut Curiga!

Mintra, pedagang spare part mobil di toko Perdana Jaya Motor di Sentra Otomotif Pasar Segar Depok mengatakan, kasus penjualan barang sampah bukan terjadi baru-baru ini.

"Spare part ribil (rebuild) atau lelangan bisa dibilang sudah dijual bertahun-tahun lamanya, bukan baru-baru ini saja. Istilahnya barang ribil ini adalah sparepart reject, bekas atau rusak tapi dibenerin lagi sebelum dijual. Jadi terlihat baru," kata Mintra kepada GridOto.com, Rabu (8/7/2020).

Harun/GridOto.com
Toko sparepart mobil berbagai merek Perdana Jaya Motor


Menurutnya, masyarakat jangan mudah tergiur dengan deskripsi dan harga spare part di toko online yang terbilang tak wajar.

"Harga itu enggak bisa bohong, selain itu membanding-bandingkan sparepart ori, OEM, KW secara online aja susah. Apalagi barang ribil yang dikemas sudah kayak barang baru," jelas Mintra.

Baca Juga: Ingat! Pedagang Suku Cadang yang Menjual Barang Sampah Bisa Dihukum