GridOto.com - Belakangan ini, bersepeda tengah menjadi tren di beberapa kota di Indonesia, tak terkecuali di DKI Jakarta.
Bahkan, tak jarang pemilik yang membawa sepedanya menggunakan mobil ke suatu lokasi tertentu.
Tapi tahukah sobat, membawa sepeda di mobil tidak boleh sembarangan karena bisa membahayakan.
Oleh sebab itu, dibutuhkan peranti tambahan yang biasa disebut bike carrier, atau rak sepeda.
Baca Juga: Pasang Rak Sepeda di Mobil, Ini Dua Jenis Bike Rack yang Populer
Di pasaran, umumnya rak sepeda dibagi menjadi dua berdasarkan penempatannya, yaitu di atap (roof rack) dan buritan (rear rack).
"Kalau kami Thule Indonesia, untuk penempatan di buritan masih terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu towbar dan trunk," ucap Ardiawan Fung Permadi, Supervisor Area Representative Thule Indonesia saat ditemui GridOto.com belum lama ini.
Towbar merupakan rak sepeda yang memanfaatkan titik towing pada mobil.
Biasanya, titik ini berada di bawah bumper belakang mobil.
Baca Juga: Biar Minuman Enggak Tumpe-tumpe, Pasang Deh Rak Minum Ini di Mobil Kamu! Harga Cuma 85 Ribu Kok
Sedangkan untuk rak sepeda model trunk, pemasangannya menggantung di kaca belakang mobil.
"Model ini paling populer, paling mudah dipasang ke seluruh jenis mobil," ucap pria yang akrab disapa Fung ini.
Terakhir, adalah model rak sepeda di atap, atau akrab dengan istilah roof rack.
Fung menjelaskan, pemasangan rak sepeda model ini harus dilengkapi dengan roof rail sebagai dudukan rak.
Baca Juga: Gaya Modifikasi Motor Yang Bikin Hobi Gowes Sepeda Lancar Jaya
Pemasangannya pun relatif lebih sulit ketimbang model towbar ataupun trunk.
"Untuk sepedanya sendiri ada dua cara pemasangan, yaitu dengan melepas salah satu roda atau tanpa perlu melepas roda,” ucap Fung.
Terkait harganya, Thule memiliki sejumlah varian di masing-masing model, kisarannya ada di rentang harga Rp 1,6 juta sampai Rp 14,5 juta.