Mengganti Fitting atau Soket Lampu Tidak Boleh Asal, Begini Panduannya

Uje - Kamis, 2 Juli 2020 | 19:40 WIB

Pasang soket lampu yang sudah diubah menyesuaikan dengan soket dari headlamp Scoopy (Gbr.3) (Uje - )

GridOto.com - Motor-motor yang masih menggunakan bohlam wajib waspadai kerusakan di fitting lampu atau area soket lampu.

Biasanya kerusakan fitting ini dialami pengguna motor yang usianya sudah di atas 5 tahun.

Ciri-ciri fitting ini mengalami kerusakan adalah bohlam lampu yang sering putus meskipun baru diganti beberapa hari saja.

"Kalau bohlam baru ganti langsung putus cek area fitting, biasanya sudah terbakar," ucap Santoso alias Toso dari bengkel Prima Motor.

Baca Juga: Ini Tiga Jenis Sokbreker Aftermarket dari KYB, Kenali Perbedaannya

Toso yang buka bengkel di daerah Sunter, Jakarta Utara menyarankan untuk membeli fitting atau soket lampu sesuai standar pabrikan.

"Soalnya supaya mudah menyambungkan kabel dengan warna yang sama," tambahnya.

"Memang kalau darurat suka dapat fitting atau soket universal, tapi kalau menyambungkannya salah bisa korsleting," wantinya.

Menyambungkan kabel juga disarankan pakai isolasi atau selotip bakar.

Baca Juga: Motor Warna Doff Baret Dalam? Begini Cara Satu-satunya Agar Mulus Lagi

vega115cc.blogspot
Sambung Kabel Kelisrikan Di Motor, Bagus Pakai Isolasi Bakar Atau Biasa ?

"Isolasi bakar lebih kuat, jadi saat ketarik enggak mudah putus sambungannya," ungkapnya.

"Pakai isolasi bakar air tidak mudah masuk, apalagi area ini rawan terkena air hujan atau saat cuci steam," bilangnya lagi.

"Fitting atau soket rusak ini jangan dibiarkan terlalu lama, efeknya bisa ke kelistrikan lain juga," tutupnya.