Shock Absorber Mobil Bermasalah, Kenali Gejalanya saat Berkendara

Dylan Andika - Kamis, 2 Juli 2020 | 17:00 WIB

Shock absorber mobil (Dylan Andika - )

Selain pada saat berbelok, miring berlebihan juga dapat terjadi ketika angin kencang atau ada truk yang menyalip mobil kita.

discountramps.com
Ilustrasi mobil melewati polisi tidur

(Baca Juga: Dampak Negatif Suntik Sokbreker Mobil, Ternyata Bahaya Sob)

3. Mobil “mentok” pada saat melewati lubang atau polisi tidur

Tanpa adanya fungsi peredaman yang efektif, mobil dengan shock absorber yang bermasalah akan dengan mudah “mentok” ketika menemui lubang dan polisi tidur, serta dapat disertai juga dengan pantulan ke atas dan ke bawah.

4. Terasa getaran kuat di mobil atau pada setir

Getaran pada mobil dan setir juga merupakan salah satu pertanda shock absorber yang sudah lemah.

Hal ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga dapat memperburuk keausan ban dan mengakibatkan pola cupping.

Auto Repair & Maintenance
Ilustrasi pola keausan cupping pada ban mobil

(Baca Juga: Muncul Rembes Oli dari Sokbreker Mobil, Bagian Ini Mulai Rusak)

5. Terbatasnya gerak suspensi

Kerusakan pada fisik tabung shock absorber dapat menyebabkan shock absorber tidak bisa bergerak memanjang dan memendek dengan sepenuhnya.

Akibatnya, ketika mobil menemui jalan yang tidak rata, mobil akan terasa “mentok” meskipun bodi mobil sebetulnya tidak membentur apa-apa.