Ini Salah Kaprah yang Sering Terjadi Saat Memilih Kaca Film Mobil

Radityo Herdianto - Rabu, 1 Juli 2020 | 10:00 WIB

Ilustrasi. Alat Ukur Mengetes Kemampuan Kaca Film untuk Menolak Jenis Sinar yang Masuk ke Dalam Kabin Mobil (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Ternyata ini salah kaprah yang sering terjadi pada pemilik mobil saat memilih kaca film untuk jendela mobil.

Tujuan utama pemasangan kaca film adalah untuk menambah kenyamanan di dalam kabin mobil saat dipakai terutama siang hari.

Salah satu poin utama dalam memilih kaca film adalah bagaimana panas yang masuk ke dalam kabin bisa diredam.

"Seringkali orang lihat seberapa baik kaca film bisa menangkal sinar ultraviolet (UV), dimana sinar UV bukan penyebab panas utama," ungkap Arief Hidayat, CEO Wealthy Group kepada GridOto.com.

Menurut Arief, sinar UV merupakan gelombang radiasi yang memiliki spektrum cahaya cukup rendah (di bawah nilai 400).

RR Inne
Pasang Kaca Film Wealthy Photochromic Film di Kaca Depan

Baca Juga: Tambah Ilmu, Begini Cara Mudah Membedakan Jok Kulit Asli dan Sintetis

"Panas yang terasa dari sinar UV karena reaksi terhadap kulit secara langsung, tapi tidak memengaruhi perubahan suhu udara," terang Arief.

Lanjut Arief, sejatinya kaca film yang bisa meredam panas jika punya kemampuan dalam menolak sinar infra merah yang cukup tinggi, atau dikenal dengan Infra Red Rejection (IRR).

"Kalau sinar infra merah dia punya spektrum warna yang tinggi di atas 600, dia punya pengaruh langsung terhadap peningkatan suhu udara," tekan Arief.

Arief juga menilai pemilihan tingkat kegelapan kaca film sebagai patokan peredam panas bukan menjadi faktor utama.

"Tingkat kegelapan hanya mereduksi intensitas cahaya yang masuk, kalau daya tolak sinar UV dan sinar infra merah rendah kabin tetap terasa panas," tegas Arief.