Tidak Distribusikan Unit Sepanjang Mei 2020, Daihatsu Bantah Stok Mobilnya Menipis, Konsumen Enggak Perlu Khawatir

Muhammad Ermiel Zulfikar,Naufal Shafly - Minggu, 21 Juni 2020 | 20:55 WIB

Pabrik perakitan PT Astra Daihatsu Motor (ADM). (Muhammad Ermiel Zulfikar,Naufal Shafly - )

GridOto.com - Tidak adanya aktivitas distribusi kendaraan secara wholesales (pabrik ke dealer) yang dilakukan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sepanjang Mei 2020 kemarin, menimbulkan pertanyaan dari banyak pihak.

Menjawab pertanyaan itu, pihak Daihatsu pun menegaskan ketersediaan unit di jaringan dealernya masih berada di level aman sehingga konsumen tidak perlu khawatir.

Hanya saja mereka enggan menjelaskan secara rinci mengenai stok kendaraan yang tersedia untuk memenuhi permintaan di Juni 2020 ini.

"Bagi konsumen, yang terpenting adalah kalau mereka membeli produknya bisa disuplai (tersedia)," ucap Hendrayadi Lastiyoso, selaku Marketing and CR Division Head Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) dalam jumpa pers virtual, Jumat (19/6/2020).

Baca Juga: Selalu Berada di Bawah Bayang-bayang Toyota, Daihatsu: Memang Kami Tidak Mampu Melampaui Mereka

Hendrayadi menjelaskan, minimnya aktivitas penjualan selama pandemi Covid-19 jadi alasan kenapa Daihatsu sama sekali tidak mendisitribusikan produknya selama periode tersebut.

Mengingat beberapa bulan sebelumnya mereka telah membanjiri dealer dengan stok kendaraan, sehingga terjadi penumpukan.

"Di Maret (2020) kami disuplai cukup tinggi sekali oleh ADM, padahal di April dan Mei jualan kami tidak banyak," papar Hendrayadi lagi.

"Saya jamin di Juni ini stok Daihatsu di dealer masih akan mampu memenuhi permintaan konsumen, yang pasti aman dan konsumen yang pesan pasti akan kami suplai," tandasnya.

Baca Juga: Hingga Juni 2020, Daihatsu Belum Produksi Mobil untuk Pasar Domestik. Bulan Depan Bagaimana?

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), selama periode Maret 2020 lalu Daihatsu berhasil mencatatkan angka wholesales sebanyak 18.162 unit.

Sementar di April 2020 sebanyak 1.330 unit dan Mei 2020 sama sekali tidak mencatatkan angka wholesales atau nol unit.