Selamat Ulang Tahun ke-59 Presiden Jokowi, Yuk Intip Lagi Aksinya saat Naik Chopper Miliknya

Naufal Nur Aziz Effendi - Minggu, 21 Juni 2020 | 15:45 WIB

Presiden Jokowi saat naik Chopper Kawasaki W175 (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Mulai dari penggunaan batok headlamp custom berbentuk diamond, suspensi depan upside down, sampai penggunaan ban gambot.

Lalu beralih ke bagian buritan, sokbreker belakangnya dicopot dang dibuat suspensi model rigid untuk memperkuat kesan choppernya.

Baca Juga: Ini Motor-motor yang Pernah Digunakan Presiden Joko Widodo, Dari Motor Listrik, Chopper, Sampai Trail!

Untuk spesifikasi motornya, Kawasaki W175 standar menggendong mesin 4-tak SOHC satu silinder berkapasitas 177 cc.

Mesinnya masih mengandalkan sistem karburator Mikuni VM24.

Urusan tenaganya, mesin tersebut memiliki tenaga 12,8 dk pada 7.500 rpm dengan torsi 13,2 Nm pada 6.000 rpm.

Transmisinya menggunakan griboks manual 6-percepatan yang menyalurkan tenaga melalui rantai ke roda belakang.

Mengutip dari website Kawasaki-motor.co.id, W175 dibanderol Rp 30.800.000 dan Rp 32.300.000 untuk versi SE (Special Edition).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mau merasakan sensasi lain melewati jalan perbatasan? Jajal dengan sepeda motor. Saya melakukannya hari ini di jalan trans-Kalimantan di Kecamatan Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara. Dengan sepeda motor custom, saya menyusuri kurang lebih sebelas kilometer jalan di garis batas Indonesia dan Malaysia itu. Tak mau ketinggalan, juga bersepeda motor di belakang saya di antaranya adalah Menteri PUPR Pak Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Pak Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pak Pramono Anung. Saya cukup senang melihat dan merasakan sendiri perkembangan pembangunan jalan perbatasan ini. Sebagian sudah beraspal, sebagian masih pengerasan, tapi ini sudah sangat baik dan tinggal tahap penyelesaian. Hingga saat ini, jalan perbatasan yang telah selesai dibangun mencapai 966 kilometer dan masih terus dikerjakan. Setelah itu, akan mudah untuk membangun infrastruktur lain seperti sekolah atau puskesmas. Masyarakat juga akan memiliki kemudahan akses ke mana-mana.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on