Ekspor Suzuki Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19, All New Ertiga dan New Carry Pikap Tampil Jadi Primadona

Muhammad Ermiel Zulfikar - Sabtu, 20 Juni 2020 | 08:05 WIB

Ilustrasi. Deretan All New Ertiga yang diproduksi di pabrik PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Di tengah lesunya pasar otomotif Tanah Air akibat pandemi Covid-19, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) terpantau berhasil mencatatkan hasil positif di pasar ekspor.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), merek dengan logo 'S' ini mengirimkan mobil secara utuh (Completely Build Up/CBU) ke negara lain sebanyak 14.479 unit selama periode Januari hingga Mei 2020 kemarin.

Terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan pencapaian mereka di periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencatatkan ekspor CBU sebanyak 11.912 unit.

"Sebetulnya kami optimistis pertumbuhan ekspor mobil CBU Januari-Mei (2020) bisa lebih tinggi dari 22 persen. Tapi mengingat saat ini kita dihadapkan pada pandemi Covid-19 dan penurunan produktivitas dari berbagai sektor, angka itu adalah sebuah pencapaian positif," ujar Aris Yuliyantoro, Assistant Dept. Head Production Planning Control SIM dalam keterangan resminya, Jumat (19/6/2020).

Baca Juga: Penjualan Motor Mei 2020 Terjun Bebas, Suzuki Menyusul Honda 

Aris menjelaskan, pencapaian positif ini tidak lepas dari peran All New Ertiga dan New Carry pikap yang tampil jadi primadona ekspor mereka selama periode tersebut.

All New Ertiga berhasil mendominasi dan menjadi kontributor terbesar ekspor CBU Suzuki dengan mencatatkan angka pengiriman sebanyak 7.880 unit.

Suzuki
Suzuki New Carry pikap

Kemudian New Carry pikap membuntuti di posisi kedua dengan kontribusi sebanyak 3.339 unit.

Tak hanya itu, XL7 yang diluncurkan sebagai lini produk baru pada Februari lalu juga turut mendorong ekspor Suzuki dengan kontribusi sebanyak 2.169 unit.