Terkait Rasisme, Lewis Hamilton Sayangkan Pernyataan Penasihat Tim Red Bull

Nur Pramudito - Kamis, 18 Juni 2020 | 12:35 WIB

Lewis Hamilton menyayangkan pernyataan penasihat tim Red Bull, Helmut Marko yang menilai kampanye terhadap kesetaraan adalah sebuah gangguan (Nur Pramudito - )

Sebagai satu-satunya pembalap F1 berkulit hitam, Lewis Hamilton kerap menjadi korban rasisme.

Baca Juga: Asyik! Racing Point Jadi Tim F1 2020 Pertama yang Keluarin Mobilnya dari 'Kandang' Setelah Libur Panjang

Lewis Hamilton berharap komentar Helmut Marko itu tidak akan dipandang negatif oleh orang-orang dari latar belakang berbeda di tim Red Bull.

"Saya benar-benar sakit. Sebuah gangguan buat saya adalah ketika penggemar hadir di sirkuit dengan topeng wajah hitam untuk mengejek saya saat pekan balapan," jelas Hamilton.

"Sebuah gangguan buat saya adalah perlakuan kurang adil yang saya hadapi sebagai anak kecil, remaja, dan bahkan sekarang, hanya karena warna kulit," pungkas Hamilton.

Tak berselang lama, Lewis Hamilton menghapus unggahan yang ada di akun Instagram miliknya.