Habis Beli Mobil Bekas, Ini 5 Langkah Kembalikan Efisiensi BBM

Dwi Wahyu R. - Rabu, 17 Juni 2020 | 18:35 WIB

Ilustrasi perbaikan mobil di bengkel resmi (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com - Membeli mobil bekas merupakan salah satu opsi untuk memiliki kendaraan pribadi.

Setelah membeli mobil bekas idaman, Anda bisa melakukan sejumlah langkah sederhana untuk mengembalikan efisiensi BBM seperti sediakala.

Syarat untuk melakukan hal ini adalah mesin mobil masih dalam kondisi sehat wal afiat.

Ini artinya kompresi silinder mesin yang masih sesuai spesifikasi tanpa ada kebocoran.

Syarat ini mesti dipenuhi karena langkah yang dilakukan tidak menyangkut perbaikan komponen internal mesin, apalagi sampai harus melakukan overhaul alias turun mesin.

Hanya penyehatan di sektor pengapian, pasokan bbm, penyalur daya, dan kaki­-kaki saja.

Radityo Herdianto
Busi Mobil NGK Iridium

Baca Juga: Cara Mudah Bikin Interior Mobil Bekas Jadi Bersih dan Segar Lagi

1. Cek Kondisi Busi

Mobil-mobil produksi sekarang ini umumnya sudah dilengkapi sistem pengapian yang canggih.

Tujuannya, tentu berkaitan dengan efisiensi bahan bakar, tetapi tanpa mengorbankan performa.

Namun, pemilik mobkas perlu mengecek kondisi busi karena peranti ini harus bisa memercikkan api dengan sempurna.

2. Cek Saringan Udara

Mesin membutuhkan udara yang banyak untuk memberikan pembakaran sempurna.

Saringan udara yang kotor atau rusak bisa menghambat pasokan tersebut.

Nah, tunggu apalagi segera ganti elemen filter udara mobkas Anda.

Radityo Herdianto/GridOto.com
Ilustrasi filter udara Toyota Avanza Veloz

Baca Juga: Mau Beli SUV atau Pick-up Double Cabin 4x4 Bekas, Begini Cara Ceknya

3. Bersihkan Injektor

Pada mobil dengan sistem bahan bakar injeksi, lakukan pembersihan injektor.

Saluran atau injektor yang tersumbat kotoran bisa membuat kerja mesin mobil tersendat-sendat.

Kalau pembakaran tidak sempurna ini terjadi, maka tenaga yang dihasilkan berkurang dan emisi yang dihasilkan ikut meningkat.

4. Cek Bearing Roda

Pada bagian ini fokus perhatian ada di bearing roda (wheel bearing).

Kalau peranti ini sudah aus atau tidak bisa bergulir lancar, maka dapat menghambat laju kendaraan.

Dengan bearing yang baru roda akan berputar lebih lembut dan lancar.

Dok. Otomotif
Ilustrasi spooring ban mobil

Baca Juga: 5 Cara Showroom Mobil Bekas Lihat Mobil yang Pernah Terendam Banjir

5. Cek Wheel Alignment

Keselarasan ban alias wheel alignment (populer disebut spooring) juga mesti dicek.

Selain mempengaruhi stabilitas mobil dan keausan ban, roda yang tidak selaras bisa bikin konsumsi BBM jadi boros.

Pasalnya, roda yang tidak selaras bisa menimbulkan hambatan atau gesekan saat mobil dikendarai.

Nah, spooring atau wheel alignment ini adalah proses menyelaraskan kembali sudut-sudut roda agar menghasilkan handling dan kenyamanan maksimal.