Bos Wealthy Sebut Teknologi Kaca Film di Indonesia Tertinggal, Konsumen & Produsen Harus Berbenah!

Harun Rasyid - Senin, 15 Juni 2020 | 21:42 WIB

Ilustrasi Pasang Kaca Film Wealthy (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Berbicara tentang kaca film mobil, pasti enggak lepas dari soal gelap ataupun terangnya dan banderol harganya.

Padahal membeli kaca film tidak boleh asal pilih lantaran harganya yang murah.

"Sekarang di Indonesia masyarakat umumnya hanya beli kaca film yang murah saja, kedua mereka juga enggak mementingkan teknologi dari kaca film ini," kata Arief Hidayat selaku CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group) sast dihubungi GridOto.com, Sabtu (13/6/2020).

Selain itu menurutnya, teknologi kaca film dari merek yang beredar di pasaran sekarang dari dulu hanya itu-itu saja.

Baca Juga: Wealthy Luncurkan Ionic Window Film, Diklaim Bisa Bunuh Bakteri & Cegah Penyakit Pernafasan Sob!

"Selama ini merek-merek kaca film yang terkenal ini teknologinya masih seperti zaman 20 tahun yang lalu, bisa dibilang produsen cuma jual brand saja. Tidak ada inovasi seperti photochromic atau negative ion, ini kan perkembangan teknologi namanya," sebut Arief.

Hal inilah yang membuat masyarakat kurang melek soal teknologi kaca film di Tanah Air yang terbilang ketinggalan zaman dibanding negara lain seperti Singapura dan Malaysia.

Harun
CEO PT Welty Indah Perkada, Arief Hidayat saat launching produk terbaru dari Wealthy, Jumat (6/9/2019).


"Mereka brand-brand terkenal hanya menjual soal keunggulan panas adem, gelap atau terang, jadi benefit apa yang bisa diperoleh konsumen," jelasnya.

"Sementara terkait soal panas di dalam kabin itu disebabkan bukan dari kemampuan kaca film meredam sinar infrared dan bukan sinar ultravioletnya. Jadi saya ingin meluruskan saja masalah teknologi ini," tambah Arief lagi.

Baca Juga: Mitos Khasiat Air AC Untuk Radiator Dibantah Bos Wealthy, Ternyata Ini Dampaknya