GridOto.com - Keberadaan lampu lalu lintas saat ini menjadi bagian penting dari para pengguna jalan di seluruh dunia.
Bisa dibayangkan seperti apa semrawutnya persimpangan jalan jika alat pengatur lalu lintas ini tidak ada.
Tapi tahu enggak sih siapa yang orang yang berjasa menemukan lampu lalu lintas? Di mana pertama kali lampu lalu lintas digunakan?
Melansir LiveScience.com, kemacetan lalu lintas terjadi bahkan sebelum adanya kendaraan bermesin, saat itu kereta kuda dan para pejalan kaki memenuhi jalan-jalan di Kota London, Inggris.
Baca Juga: Kisah Jalan Tol Pertama di Indonesia, Ternyata Rencana Pembangunannya Sempat Ditolak
Seorang Insinyur kereta api bernama John Peake Knight, berinisiatif untuk memasang sebuah tanda yang terpasang pada tiang di persimpangan dengan mengadaptasi sinyal yang digunakan untuk kereta api.
Metode adaptasi Knight ini, sinyal lalu lintas akan menampilkan "Stop" and "Go" pada siang hari, sementara pada malam akan dilengkapi dengan lampu gas berwarna merah dan hijau.
Lampu lalu lintas pertama ini dipasang di persimpangan Bridge Street dan Great George Street di wilayah Westminster, London pada tahun 1868.
Pada masa itu, sinyal ini masih dioperasikan secara manual oleh seorang petugas ditempatkan tidak jauh pilar tersebut.
Upaya ini cukup sukses untuk mengatur lalu lintas kala itu.
Sayangnya, selang waktu satu bulan, kebocoran gas menyebabkan salah satu lampu meledak dan melukai seorang petugas.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum, Mobil Listrik Sudah Dibuat Sejak Awal Abad ke-19 Lho!
Lampu lalu lintas ini dinyatakan membahayakan publik dan akhirnya diperintahkan dihapus.
Pada tahun 1910, seorang penemu Amerika bernama Ernest Sirrine mengenalkan sebuah pengatur sinyal lalu lintas otomatis.
Berbentuk tiang dengan dua lengan yang menampilkan tanda "Stop" dan "Proceed".
Dua tahun kemudian, seorang petugas kepolisian di Amerika, Lester Farnsworth Wire menciptakan lampu lalu lintas listrik yang menggunakan lampu merah dan hijau.
Sinyal lalu lintas buatan Wire menyerupai kandang burung dengan empat sisi dan terpasang pada tiang tinggi.
Baca Juga: Mengintip Sejarah Pemasangan Radio di Mobil, Dulu Sempat Dilarang Karena Dianggap Biang Kecelakaan
Baru pada tahun 1920, seorang polisi dari Detroit, William Potts, mengembangkan sistem lampu lalu lintas otomatis.
Potts lah yang menambahkan satu warna sehingga lampu lalu lintas memiliki tiga warna, merah, kuning dan hijau.
Sejak awal, bisa dikatakan warna merah dipilih untuk mewakili "Stop" karena dianggap sebagai warna panas atau bahaya.
Baca Juga: Street Manners : Mana yang Harus Dipatuhi, Lampu Merah atau Perintah Polisi?
Kuning, atau kuning, warna "Awas," adalah warna yang paling terlihat dalam spektrum. Itu bisa dilihat dari jarak terjauh.
Dan warna hijau, jika dilihat pada roda warna merupakan kebalikan dari warna merah dan menjadi pilihan untuk "Go".
Lampu lalu lintas telah mengalami banyak perkembangan sejak penciptaan pertamanya, menjadi bagian tak terpisahkan dari pengguna jalan dan bahkan telah menjadi tata letak suatu kota.