Street Manners : Ini Kata Pakar Soal Bahaya Beli Mobil Bekas Tabrakan

Dylan Andika - Kamis, 11 Juni 2020 | 18:00 WIB

Ilustrasi mobil bekas tabrakan (Dylan Andika - )

GridOto.com – Membeli mobil bekas merupakan opsi yang dipilih oleh banyak orang ketimbang membeli mobil baru.

Namun, sebagai calon pembeli mobil bekas, kita juga harus pintar-pintar memilih dan menganalisa mobil yang akan dibeli.

Salah satu hal yang paling sering ditekankan adalah soal ada atau tidaknya jejak sisa tabrakan pada mobil bekas tersebut.

Hal ini bukannya tanpa alasan.

Advertorial
Crumple zone adalah struktur sasis yang dirancang mampu meredam tekanan saat terjadi benturan

(Baca Juga: Street Manners: Perbedaan Cara Memegang Setir Zaman Dulu dan Sekarang)

“Kalau dari perspektif road safety, membeli kendaraan yang pernah tabrakan sangat tidak disarankan,” buka Adrianto Sugiarto Wiyono, Dosen Transportasi Politeknik APP Jakarta yang juga Senior Instructor Indonesia Defensive Driving Centre (IDDC) kepada GridOto.com (10/6).

Setiap mobil harus memenuhi aspek roadworthiness alias kelayak-jalanan dan crashworthiness alias kelayak-tabrakan.

Mungkin saja kendaraan yang pernah mengalami tabrakan tersebut masih dapat berjalan dengan baik, namun yang menjadi masalah adalah struktur kendaraan tersebut sudah berubah.

Istimewa
Crash test Toyota All New Rush