Jarang Keluar Garasi, Berikut 4 Hal Yang Bisa Dilakukan Biar Kendaraan Tetap Apik

Harun Rasyid - Rabu, 27 Mei 2020 | 14:50 WIB

Ilustrasi cuci mobil (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak beberapa bulan terakhir, membuat masyarakat mengurangi berbagai aktivitas di luar rumah, termasuk berkendara.

Karena itu, motor atau mobil yang biasa dipakai sehari-hari untuk bekerja, kuliah atau kegiatan lainnya jadi jarang keluar garasi.

Meski begitu, kondisi kendaraan tetap harus dijaga, agar tidak mengalami masalah yang bisa merusak keoptimalan performanya.

Kali ini, PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) yang merupakan salah satu perusahaan penjual BBM di Indonesia, lewat keterangan resminya, Rabu (27/5/2020), membagikan langkah-langkah merawat kendaraan yang jarang digunakan selama masa Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pengin Tahu Artinya 'Active Technology' pada Bahan Bakar Minyak BP?

1. Panaskan Mesin Kendaraan

Aki pada kendaraan seiring waktu akan habis, sebab walaupun mesin mati, beberapa fitur elektronik tetap hidup.

Jadi agar aki tidak cepat habis atau bahkan rusak, ada baiknya memanaskan mesin setidaknya paling lama dua minggu sekali.

Selain itu, tindakan memanaskan mesin tersebut juga untuk melumasi bagian yang biasa bergerak seperti piston, transmisi dan juga agar oli tidak mengendap.

2. Jaga kebersihan Kendaraan

Selain membersihkan bagian bodi dan ban, kabin mobil juga kudu dijaga agar tidak kotor.

Baca Juga: Harga BBM Tak Kunjung Turun, YLKI Sebut Terkait Kepentingan Politik

Caranya dengan menyalakan AC untuk membersihkan partikel debu di dalam kabin setdaknya paling lama tiga kali dalam seminggu.

3. Disinfeksi Bagian Kendaraan Yang Sering Disentuh

Demi menghindari kemungkinan penularan penyakit yang tidak diinginkan, semprotlah cairan disinfektan di bagian yang sering disentuh.

Radityo Herdianto
Semprot disinfektan di material kulit interior mobil


Untuk motor misalnya handle rem, handle gas, behel, jok, spion, sedangkan buat mobil bisa disemprot ke pintu, stir atau kemudi, dashboard, sandaran lengan, kursi, tuas transmisi dan bagian lainnya.

Tindakan ini karena kandungan Isopropyl Alcohol dalam disinfektan dianggap mampu membunuh virus, bakteri dan menghilangkan noda.

Baca Juga: Banyak Pemudik yang Mau Masuk Cianjur Selama PSBB, 1.932 Kendaraan Diputar Balik

4. Pastikan Volume Bahan Bakar di Tangki Memadai

Demi menghindari kondensasi, bahan bakar dalam tangki tidak boleh kosong atau kurang full.

Karena kondensasi dapat menyebabkan timbulnya karat pada bagian dalam tangki.

Nah itulah beberapa langkah yang bisa sobat GridOto lakukan untuk menjaga performa kendaraan yang kini jarang digunakan, semoga bermanfaat sob.