Nekat Pasang Koil Motor Karburator di Motor Injeksi, Ini Risikonya

Isal - Kamis, 28 Mei 2020 | 09:40 WIB

Fungsi Koil Di Motor (Isal - )


GridOto.com - Jangan nekat untuk memasang koil untuk motor berkaburator ke motor injeksi, sebab ada risiko yang harus ditanggung.

Koil motor injeksi dengan karburator memang memiliki fungsi yang sama.

Fungsinya menaikan tegangan jadi ratusan ribu volt agar busi bisa memercikan api.

Tapi jangan coba-coba pakai koil motor karburator di motor injeksi.

Baca Juga: Apakah Penggunaan Ground Strap atau Magnet Ferrite, Bikin Usia Busi Pendek?

"Nilai tahanan atau resistensi koil motor karburator itu berbeda dengan koil di motor injeksi," buka Muhri Alhudri selaku Service Advisor AHASS Motocare Sawangan kepada GridOto.com.

"Koil motor karburator itu punya nilai tahanan atau resistensi 1,5 Ohm, lebih kecil dari koil motor injeksi sekitar 2 Ohm," jelas Muhri saat dihubungi melalui pesan singkat.

Otobursa.com
Koil Suzuki Skydrive


Perbedaan nilai resistensi ini terkait cara kerja masing-masing koil.

"Kalau koil motor karburator input listriknya langsung dari CDI, kemudian tegangannya dibesarkan oleh koil agar busi memantik api untuk terjadinya proses pembakaran di mesin, " jelas Muhri.

Baca Juga: Busi Cepat Rusak Bisa Jadi Akibat Klep Bocor, Begini Penjelasannya