Toyota Fortuner Dihentikan di Pos PSBB, Pengemudi Enggak Terima dan Ajak Petugas Berkelahi, Ternyata Sama-sama Polisi Berpangkat Bripka

Ditta Aditya Pratama - Senin, 25 Mei 2020 | 20:51 WIB

Ilustrasi penerapan PSBB (Ditta Aditya Pratama - )

Kata dia, perbuatan Bripka H dinilai tidak terpuji. Polri tidak mentolelir terhadap perbuatan tersebut.

Sejak kejadian, Bripka H langsung diperiksa Propam Polrestabes Bandung.

"Bripka H dipindahtugaskan dari Satlantas Polrestabes Bandung menjadi anggota Yanma Polda Jabar dalam rangka pemeriksaann," katanya.

Kasus ini juga jadi perhatian Kapolda Jabar karena terjadi di tengah pemerintah mengencarkan wajibnya memakai masker pada warga untuk menghindari penularan virus corona.

Namun ternyata, ada anggota Polri yanbg tidak mengenakan masker, namun saat ditegur justru malah marah-marah bahkan mengajak berkelahi.

“Bapak Kapolda Jabar menaruh perhatian khusus terhadap perilaku oknum anggota Polrestabes Bandung tersebut dengan tidak memberikan toleransi," katanya.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/5/2020) pukul 07.05. Bripka H melewati Pos Pam Alun-alun Ciparay mengendarai Fortuner.

Dia kemudian diberhentikan anggota Satlantas Polresta Bandung karena tidak mengenakan masker.

Baca Juga: Isuzu Elf Pelat Madura Nekat Melintas Saat Jam Malam PSBB Surabaya, Diperiksa Polisi, Ternyata Selundupkan Barang Ini

Bripka H tidak terima dan mengeluarkan kata-kata kasar pada petugas.

Dalam video yang beredar, Bripka H tampak memundurkan mobilnya kemudian tancap gas.

Bripka H yang dilaporkan marah-marah karena diberhentikan petugas cek poin Ciparay, Kabupaten Bandung, Senin (25/5/2020)‎ merupakan anggota Satlantas Polrestabes Bandung.

Bripka Rizal, petugas cek poin yang memberhentikan, kemudian melaporkan kejadian itu ke perwira pengendali PSBB, Ipda Ahmad Nurdin.

Ipda Ahmad meminta Bripka H turun, namun dia malah tancap gas dengan jalan mundur dan hampir menabrak angkot yang sedang parkir kemudian kabur lewat Jalan Pamagersari di belakang Mapolsek Ciparay.

Sebelumnya, Kapolsek Ciparay AKP Suyatno memberikan klarifikasi keaslian laporan polisi itu.

"Iy‎a betul ada kejadian tersebut tadi pagi. Mungkin dianya sedang buru-buru, ada salah paham," ujar Suyatno via ponselnya, Senin (25/5/2020).

Pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap anggota tersebut termasuk tempatnya bertugas.

Atas kejadian itu, pihaknya sudah melaporkan ke atasan lebih tinggi.

"Sekarang sudah ditangani oleh tempatnya berdinas, sudah dilaporkan," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Polisi Bripka H Ngamuk Marah-marah ke Polisi Petugas Cek Poin, Kapolda Jabar Jengkel: Saya Mutasikan