Blak-blakan Melanie Lontoh : Atasi Kendala Wilayah Dengan Sambangi Langsung Konsumen

Hendra - Senin, 25 Mei 2020 | 19:35 WIB

Melanie Lontoh. Terus edukasi konsumen (Hendra - )

"Sekitar 80 persen. Hampir mirip dengan persentase secara nasional," sebutnya. 

Seiring waktu, di tahun kedua dan ketiga persentase yang kembali memang lebih kecil. 

Baca Juga: Blak-blakan Melanie Lontoh : Hasjrat Abadi Salah Satu Main-Dealer Utama Sebelum Adanya TAM

"Dalam kunjungan ini juga diberikan edukasi untuk penggunaan komponen orisinal," bilang wanita yang kantor utamanya berada di Jakarta ini.

Kami menyosialisasikan pentingnya penggunaan komponen asli terkait dengan warranty. 

"Kami jelaskan konsekuensinya jika menggunakan part yang bukan orisinal yakni menggugurkan garansi. Ya sosialisasi ini harus terus dilakukan begitu juga dengan asuransi," katanya. 

Selama ini, masyarakat di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua tidak begitu paham asuransi saja. 

"Apa itu TLO (Total Lost Only) dan All Risk. Mereka tahu mobilnya sudah diasuransi," bilangnya. 

Padahal, asuransi punya berbagai syarat dan ketentuan sesuai dengan jenisnya. 

Ia mencontohkan kasus Gempa Palu, Sulawesi Tengah dimana banyak klaim yang tidak bisa dilakukan.

"Karena jenis yang diambil TLO. Sehingga saat diverifikasi tidak bisa dilanjutkan. Kami kasihan juga tapi yaa mau gimana lagi. Makanya, penting edukasi dilakukan," tutup Melanie.