Pihak PT JBT mengungkapkan belum ada rencana untuk menurunkan tarif atau kampanye baru untuk meningkatkan jumlah pengguna Tol Bali Mandara.
"Untuk saat ini, kami belum ada upaya untuk meningkatkan penggunaan tol. Malah kita ikut kampanye untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Di rumah saja. Untuk lalin (lalu lintas) belum ada upaya," jelas Gandi.
Gandi menuturkan, jika situasi sudah kembali normal, pihaknya akan membuat sejumlah program untuk meningkatkan jumlah pengguna tol.
"Kalau sudah kembali normal baru kami akan mengatur beberapa program untuk meningkatkan lalin. Tapi untuk saat ini belum," ungkap Gandi.
Baca Juga: Larangan Mudik Masih Berlaku, Begini Situasi Ruas Tol Cipali Sumberjaya Majalengka Pada H-1 Lebaran
Staff operasional diketahui tidak mengalami pengurangan dan jalan tol masih dibuka 24 jam.
"Untuk staff toll tidak ada pengurangan sama sekali. Tapi kami ada aktivitas jam kerja saja. Jelang idul fitri pun kami masih operasikan secara normal dan kami juga punya posko. Secara rutin kami juga melakukan penyemprotan disinfektan, juga membekali semua karyawan dengan masker dan hand sanitizer," ucap Gandi.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Terimbas Pandemi Covid-19, Pengguna Jasa Tol Bali Mandara Turun Drastis Hingga 80 Persen