Sudah Kenal dengan Interior Peugeot i-Cockpit? Tenyata Didesain Dari 7 Komponen Penting Ini

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Selasa, 19 Mei 2020 | 22:30 WIB

i-Cockpit Peugeot 3008 dan 5008 (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Produsen mobil asal Prancis, Peugeot terus mengembangkan inovasi dengan mendesain teknologi Peugeot i-Cockpit.

Peugeot i-Cockpit sudah diperkenalkan sebelumnya pada tahun 2010 di mobil konsep Peugeot SR1.

Sekarang Peugeot i-Cockpit telah menjadi simbol dari brand singa yang menjadi salah satu komponen penting dari DNA Peugeot yang sukses menjual lebih dari 5 juta unit di seluruh dunia.

Peugeot i-Cockpit® pertama kali disematkan di Peugeot 208 generasi pertama di tahun 2012.

Baca Juga: Peugeot Tawarkan Gratis Cicilan Selama 6 Bulan dan Cicilan 0 Persen Setiap Pembelian 3008 Allure Plus, Ini Syaratnya!

Namun, style desain interior tersebut mirip dengan pengembangan mobil konsep Peugeot SR1.

Begitu terintegrasi, layout arsitektur kursi pengemudi memberikan seluruh informasi kendaraan dan pandangan di jalan tanpa mengganggu satu dengan yang lainnya.

Semenjak kemunculannya tersebut, Peugeot i-Cockpit selalu dikembangkan, dengan tetap mempertahankan komponen-komponen utama yang menjadi dasar desain interior Peugeot.

Nah, buat kalian yang belum tahu nih GridOto.com kasih tau komponen utama Peugeot i-Cockpit.

Baca Juga: Peugeot Catatkan Pertumbuhan Penjualan Fantastis di Tengah Lesunya Pasar Otomotif Indonesia, Tembus 200%

Berdasarkan siaran resmi Astra Peugeot kepada GridOto.com pada Selasa (19/5/2020), komponen utama Peugeot i-Cockpit terbagi menjadi tujuh bagian.

Astra Peugeot
Desain Peugeot i-Cockpit


Pertama ada Compact Steering Wheel, yang memberikan sensasi berkendara lebih menyenangkan dan pengendalian kendaraan yang lebih baik.

Kedua Head-up Handset, dimulai pada model Peugeot 3008 SUV, yang menjadi sebuah layar informasi berbentuk digital dengan beragam konfigurasi dan animasi.

Kemudian yang ketiga Centre Console HD Touchscreen, berada pada jangkauan jari dan juga dalam posisi pandangan yang pas.

Baca Juga: Kabin Peugeot 206 Ini Dilapis Kulit Warna Cokelat dan Full Audio

Keempat ada Piano Keys Toggle Switches, dengan memberikan akses kenyamanan yang mudah untuk berbagai pengaturan kendaraan.

Selanjutnya yang kelima Eye, seluruh informasi berada pada jarak pandang pengemudi sehingga pengemudi tidak perlu melepas pandangan dari jalanan.

Keenam adalah Hands, Material-material yang digunakan sangat nyaman untuk disentuh, tombol-tombol fisik juga ditempatkan begitu mudah dari jangkauan pengemudi.

Bentuk tuas transmisi dengan penempatan sangat nyaman untuk dioperasikan, serta posisi roda kemudi tepat dengan bantuan paddle shift yang memudahkan mengendalikan kendaraan sesuai keinginan pengemudi.

Baca Juga: Peugeot 206 Sukses Tampil Elegan Dengan Pintu Belakang Suicide Door

Nah, yang terkahir adalah Body, bentuk kursi yang sangat ergonomis untuk pengemudi.

Untuk mendesain sebuah Peugeot i-Cockpit, banyak aturan dalam hal ergonomis, visibilitas, dan arsitektur yang harus dipatuhi.

Dasarnya adalah bagaimana membuat berbagai tipe tubuh akan mendapatkan kenyamanan namun tetap mendapatkan garis pandang yang maksimal.

Data dan studi mengenai Anthropometric ternyata melatarbelakangi hal tersebut.

Baca Juga: Begini Indikasi Sensor Automatic Wiping Peugeot 3008 & 5008 Rusak

Studi mengenai fisik manusia menjadi perhatian penting Peugeot dalam mengembangkan hal ini.

Ternyata bukan tinggi yang paling mempengaruhi kenyamanan dan visibilitas yang pas saat mengemudi.

Melainkan rasio jarak antara dada dan kaki yang memiliki pengaruh yang tinggi terhadap visibilitas seseorang saat sedang duduk.

Data-data mengenai postur manusia inilah yang memungkinkan Peugeot mengkalkulasi setiap jarak yang ada pada interior yang mereka sebut i-Cockpit.

Baca Juga: Lawan Virus Corona, Induk Perusahaan Peugeot dan Citroen Produksi Respirator Untuk Rumah Sakit di Prancis

Supaya pengemudi tetap sesuai, nyaman, dan ergonomis dengan berbagai postur tubuh yang ada.

Membuat desain i-Cockpit tidak hanya membuat arsitektur interior kendaraan menjadi estetik, namun harus presisi dengan berbagai studi yang mendalam.