Street Manners: Sering Disepelekan, Kenyamanan Mengemudi Ternyata Berkaitan dengan Keselamatan

Naufal Shafly - Senin, 18 Mei 2020 | 14:06 WIB

Ilustrasi. Mengemudi Harus Dalam Keadaan Fokus 100 Persen (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Kenyamanan saat mengemudi sering kali dianggap sebelah mata oleh orang-orang.

Padahal, menurut Bintarto Agung, Presiden Direktur sekaligus instruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), kenyamanan berkendara erat kaitannya dengan keselamatan.

"Kenyamanan akan membuat pengendara tidak cepat lelah atau 'Fatique', dimana pengendara akan dapat berkonsentrasi dengan baik saat berkendara. Efeknya, pengendara mempunyai respon atau refleks dan antisipasi yang baik," ucap Bintarto kepada GridOto.com (18/5).

Salah satu yang menunjang kenyamanan saat berkendara, menurut Bintarto, adalah posisi olah kemudi serta posisi duduk yang benar.

Baca Juga: Street Manners: Bisa Ganggu Pandangan Pengemudi, Ini Ciri Wiper Minta Diganti

"Kedua hal tersebut jika dilaksanakan sesuai protokol standar keselamatan berkendara, akan memberikan dampak positif, yaitu disebut dengan 3K (Kenyamanan, Komunikasi dan Kontrol)," jelasnya.

Posisi duduk haruslah sesuai standar, yakni lurus menghadap jalan, dengan kaki yang berada di tuas pedal, dan tangan di posisi kemudi.

Jika posisi sudah nyaman dan sesuai standar, maka pengendara dapat meningkatkan aspek komunikasi dan kontrol.

"Kita dapat merespon dan membuat keputusan yang baik saat mata dan otak menerima input situasi dan kondisi tertentu.

Baca Juga: Street Manners: Berkendara Sambil Merokok dapat Sebabkan Orang Lain Buta

Untuk selanjutnya otak memerintahkan anggota tubuh kita (tangan dan kaki) agar dapat merespon dan melakukan manuver tertentu.

Oleh karena itu, kedua tangan kita harus tetap berada di roda kemudi, dengan posisi jarum jam 9:3.