Pelaku Mudik Gelap Asal Jabodetabek ke Banyumas Meningkat, Diduga Lolos Lewat Jalan Tikus Ini

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 5 Mei 2020 | 12:40 WIB

Petugas gabungan melakukan penjagaan di posko perbatasan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Aturan mengenai larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah sudah belaku selama seminggu lebih.

Walaupun begitu, arus pelaku mudik gelap dari berbagai wilayah dikatakan tidak berhenti seperti yang terjadi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Dilansir dari Kompas.com, pemudik yang berasal dari wilayah Jabodetabek terus berdatangan ke Kabupaten Banyumas.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas, Agus Nur Hadi mengatakan, ada peningkatan jumlah pemudik yang terjaring di empat titik posko perbatasan dibanding hari sebelumnya.

Baca Juga: Awasi Praktik Travel Gelap di Sosmed, Polri Bentuk Tim Khusus?

"Hari ini (04/05/2020) terbilang meningkat ada 61 orang, sebelumnya 37 orang, sebelumnya lagi 43 orang," ujar Agus, Senin (04/05/2020), dikutip dari Kompas.com.

Agus mengatakan, dari 61 pemudik tersebut, dua diantaranya dibawa ke tempat karantina yang berada di GOR Satria Purwokerto.

Para pemudik diduga melintasi jalur tikus atau alternatif untuk menghindari pemeriksaan petugas.

"Ditengarai ada pemudik, baik dengan travel maupun mobil carter memanfaatkan sejumlah jalur tikus," ungkap Agus.

Baca Juga: Ada-ada Saja! Kumpulan Modus yang Dilakukan untuk Mudik Gelap, dari Pakai Truk Towing sampai Ngumpet di Bagasi Bus