Nekat Gelar Aksi Balap Liar, Belasan Remaja Dibuat Kocar-kacir Oleh Polisi, Berujung Diamankankan Petugas

Ruditya Yogi Wardana - Senin, 4 Mei 2020 | 12:30 WIB

Sejumlah motor yang digunakan dalam aksi balap liar diamankan oleh polisi, Sabtu (02/05/2020) malam. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Personel gabungan Polsek Cikarang Pusat dan Cikarang Selatan Polres Metro Bekasi berhasil mengamankan belasan remaja yang kedapatan menggelar aksi balap liar, Sabtu (02/05/2020) malam.

Aksi balap liar tersebut digelar di Kawasan Industri Delta Silicon 8, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Pusat, Iptu Witrionaldi mengungkapkan, belasan remaja tersebut sempat dibuat kocar-kacir oleh petugas yang datang ke lokasi balap liar.

Bahkan petugas hampir saja ditabrak saat hendak menangkap remaja yang berusaha kabur.

Baca Juga: Efek Jalan Kosong Akibat PSBB dan Bulan Puasa, Polisi Makin Gencar Razia Balap Liar di Kabupaten Bandung Barat

"Sebanyak 14 (remaja) kita amankan malam Minggu. Saat membubarkan serta mengamankan pelaku balap liar, petugas hampir ditabrak," ujar Iptu Witrionaldi, Minggu (03/05/2020), dilansir dari Wartakotalive.

Iptu Witrionaldi mengatakan, kepolisian mendapatkan laporan adanya aksi balap liar di lokasi tersebut yang meresahkan warga sekitar.

"Kami langsung tindaklanjuti, karena titiknya berbatasan antara wilayah Cikarang Pusat dan Cikarang Selatan. Kita operasi gabungan dan berhasil amankan belasan remaja itu," kata Iptu Witrionaldi.

Dok. Humas Polres Metro Bekasi
Belasan remaja diamankan aparat kepolisian karena menggelar balap liar di Kawasan Industri Delta Silicon 8, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (2/5/2020) malam.

Dari pembubaran aksi tersebut, polisi berhasil mengamankan 14 remaja, delapan unit motor dan delapan unit ponsel.

Baca Juga: Beredar Video Pelaku Balap Liar Dihukum Dorong Motor Sejauh Tujuh Km Cegah Penularan Covid-19, Tapi Kok...

Belasan remaja yang ditangkap akan dikenakan tilang dan mendapatkan pembinaan.

"Ada beberapa yang statusnya masih anak-anak dan pelajar," ungkap Iptu Witrionaldi.