Efek Jalan Kosong Akibat PSBB dan Bulan Puasa, Polisi Makin Gencar Razia Balap Liar di Kabupaten Bandung Barat

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 3 Mei 2020 | 21:46 WIB

Ilustrasi balap liar (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Di saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mengakibatkan sejumlah jalanan menjadi sepi, ternyata malah jadi sering terjadi balap liar.

Padahal seharusnya dengan adanya PSBB masyarakat sebaiknya berdiam di rumah untuk menekan penyebaran Covid-19.

Ternyata balap liar ini dipengaruhi oleh tradisi turun temurun selama ngabuburit, ditambah lagi dengan jalanan kosong akibat PSBB.

Kasat Sabhara Polres Cimahi, AKP Oeng Choeruman, mengatakan, selama bulan Ramadan memang rawan adanya aksi balap liar karena hal ini biasanya sudah menjadi rutinitas anak muda saat ngabuburit.

Baca Juga: Beredar Video Pelaku Balap Liar Dihukum Dorong Motor Sejauh Tujuh Km Cegah Penularan Covid-19, Tapi Kok...

"Selama Ramadan memang patroli balap liar rutin dilakukan, apalagi saat PSBB yang dilarang ada masyarakat berkerumun," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (3/5/2020).

Pasalnya, saat bulan Ramadan seperti saat ini, kerap ditemukan anak muda ngabuburit seperti di daerah Kota Baru Parahyangan, Padalarang, sehingga tidak menutup kemungkinan mereka melakukan aksi balap liar karena kondisi jalan disana saat PSBB sepi.

Selain di wilayah Kota Baru Parahyangan KBB, pihaknya juga rutin melakukan patroli ke wilayah Margaasih, Kabupaten Bandung karena disana sudah beberapa kali ditemukan aksi balap liar, terutama di sekitar Gerbang Tol Soroja.

Pasalnya, di daerah Margaasih dengan kondisi jalan kerap sepi pengendara membuat lokasi tersebut dijadikan tempat favorit untuk berkumpul sambil melakukan aksi balap liar.

Baca Juga: Kisah Maling Yamaha RX-King Pakai Motor Curian Buat Balap Liar, Apes Kena Razia dan Ketahuan, Langsung Dipenjara 5 Tahun

"Tapi untuk di Kota Baru Parahyangan sejauh ini belum ada (balap liar), tapi kita tetap patroli karena wilayahnya sangat cocok untuk ngabuburit. Kalau di Margaasih sudah ada dan diamankan polsek," kata Oeng.

Khusus di wilayah Bandung Barat, sejauh ini pihaknya hanya membubarkan anak muda yang nongkrong sambil berkerumun karena selain ada aturannya, mereka juga terindikasi melakukan aksi balap liar.

"Kalau ada balap liar kami pasti amankan, karena itu melanggar UU lalu lintas dan membahayakan pengendara lain, apalagi itu di jalan umum," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul PSBB Malah Banyak Balap Liar, Polres Cimahi Pun Terus Patroli Bubarkan Massa