Ahli Feng Shui Ramalkan Nasib Industri Otomotif di Tengah Covid-19

M. Adam Samudra - Senin, 27 April 2020 | 18:30 WIB

Wabah virus di Italia berdampak pada industri otomotif negara tersebut. (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Pandemi virus Corona Baru (Covid-19) yang melanda Tanah Air memberikan dampak buruk pada berbagai sektor bisnis, tak terkecuali industri otomotif.

Lantas, bagaimana dengan nasib industri otomotif Indonesia di tengah pandemi ini?

Menanggapi hal ini, spesialis Feng Shui Jenie Kumala Dewi pun angkat bicara.

"Pandemi ini memang akan mempengaruhi semua sektor kehidupan. Tetapi sebenarnya bidang logam (otomotif) tidak terlalu parah," kata Jenie saat dihubungi GridOto.com, Senin (27/4/2020).

Baca Juga: Harga Mobil Bekas Nissan Evalia April 2020, Dimulai Rp 70 Juta Untuk Tipe S M/T 2012

Jenie menjelaskan, industri otomotif akan kembali bangkit jelang akhir tahun ini atau tepatnya pada Oktober, November dan Desember 2020.

Bahkan, pertumbuhan itu akan terus berlangsung hingga 2021 mendatang.

"Sebenarnya bidang otomotif masih merupakan bidang logam, jadi tentunya masih baik sampai dengan tahun 2021. Masih ada satu tahun dimaksimalkan, tetapi memang tidak semaksimal tahun 2015 dimana bidang logam baru berjaya," ucapnya.

Bahkan, Jenie memprediksi ada beberapa usaha di bidang otomotif yang masih dapat bertahan ditengah pendemi ini.

Baca Juga: Tanggapan Bambang Soesatyo Soal Komunitas Mercedes-Benz Punya Ide Bikin Touring Virtual

"Tahun Tikus logam adalah tahun yang berpeluang mulai dari bawah lagi. Sebaiknya tahun tikus ini membuat strategi langkah bersiap untuk melakukan hal yang sifatnya kreatif," pesannya.

Ia pun menghimbau agar para pelaku industri melakukan riset market mobil yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

"Dimana sekarang itu orang butuh yang praktis dan tidak mahal," bebernya.