Segini Penjualan DFSK Super Cab di Indonesia Selama Tiga Tahun Mengaspal

Dia Saputra - Sabtu, 18 April 2020 | 09:00 WIB

DFSK Super Cab (Dia Saputra - )

GridOto.com - Sejak pertama hadir di Indonesia, PT Sokonindo Automobile (DFSK) langsung menjual kendaraan komersial yang diberi nama Super Cab.

Bahkan DFSK Super Cab ini mampu bersaing dengan kendaraan komersial dari pabrikan lawan.

Hal itu dibuktikan dari penjualan Super Cab sejak pertama pada 2017 hingga saat ini yang terjual sebanyak 3.417 unit.

Melansir dfskmotors.co.id, peningkatan penjualan pikap dari DFSK ini semakin melonjak 67 persen atau sebanyak 2.042 unit pada tahun 2019.

Baca Juga: DFSK Glory i-Auto Punya Fitur Cornering Lamp, Begini Cara Kerjanya

PR & Digital Manager PT Sokonindo Automobile, Arviane D. Bahar mengatakan, DFSK memulai penjualan di Indonesia dengan Super Cab yang kini semakin baik dan bisa diterima oleh konsumen Tanah Air.

"Hal ini tidak lepas dari DNA DFSK Super Cab yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia dan menjadi blueprint pabrik DFSK di Cikande," jelasnya.

Hal tersebut bisa dilihat dari rancang bangun kendaraan yang disesuaikan untuk kontur jalanan di Indonesia.

Baca Juga: Video DFSK Glory i-Auto, SUV Sang Calon Penjegal Wuling Almaz

Terlebih lagi kontur jalanan di Indonesia cukup beraneka ragam, mulai dari jalanan tidak rata, jalanan berbukit, sampai kondisi lalu lintas yang padat.

Super Cap ini dibekali sasis yang menggunakan teknologi Nine Horizontal dan Two Longitudinal beams sehingga bisa menambah stabilitas serta kekuatan untuk menempuh berbagai medan.

Baca Juga: DFSK Glory i-Auto Segera Meluncur, Ini Fitur-fitur Yang Diandalkan

DFSK menghadirkan Super Cap dengan dua varian, yakni mesin bensin DK15 dan Super Cab 1.3L Turbo Diesel.

Untuk Super Cap DK15 sendiri memiliki kapasitas mesin 1.500 cc yang bisa menghasilkan tenaga 102 dk dan 140 Nm.

Sementara Super Cab 1.3L Turbo Diesel dibekali mesin 1.300 cc yang bisa menghasilkan tenaga 75 dk dan 190 Nm.

Baca Juga: DFSK Glory i-Auto Mesin Tetap Sama Tapi Transmisi Berubah, Ini Bedanya

Dengan kedua varian mesin tersebut, pihak DFSK mengklaim pikap hasil rakitannya ini irit bahan bakar.

Hal tersebut dibuktikan DFSK melalui data  yang dikeluarkan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

BPPT mencatat jika DK15 mampu mengkonsumsi bahan bakar 13,59 Kilometer/liter, sementara Super Cab 1.3L Turbo Diesel tercatat lebih efisien dengan konsumsi bahan bakar 16,19 Kilometer/liter.

Baca Juga: Keluarga Baru SUV DFSK Segera Meluncur, Ini Bedanya Dengan Glory 580

"Semua keunggulan dan kemampuan yang ditawarkan oleh DFSK Super Cab membuat kendaraan komersial ini tidak hanya diterima oleh konsumen di Tanah Air, namun juga sampai ke mancanegara," ujar Arviane.

"Tahun lalu kita sudah melakukan ekspor DFSK Super Cab ke Filipina dan kerja sama ini akan berlanjut juga di tahun 2020,” timpalnya.