Ringankan Beban Masyarakat, Adira Gelar Program Bagi Sembako di Jakarta dan Bogor

Harun Rasyid - Kamis, 16 April 2020 | 20:50 WIB

Adira Expo menyediakan mobil dan motor bekas dengan segala tipe (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Adira sebagai salah satu perusahaan pembiayaan kendaraan dan asuransi, menggelar kegiatan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kali ini, unit usaha PT Asuransi Adira Dinamika Tbk, yaitu Adira Insurance Syariah melangsungkan kegiatan sosial dengan tema Adira Peduli Sesama.

Program bagi-bagi sembako tersebut, ditujukan bagi keluarga kurang mampu yang perekomiannya terdampak wabah Covid-19.

Program Adira Peduli Sesama dilakukan dengan bekerjasama sengan Lembaga Amil Rumah Zakat dan dimulai sejak Kamis, 9 April 2020.

Baca Juga: Pekerja Informal Seperti Supir Bus, Angkot Dan Lainnya Akan Diberi Pelatihan dan Bantuan Sosial Dirlantas Polda DIY

Auralusia Rimadiana, Chief Agency Officer Adira Insurance mengatakan, program tersebut adalah bentuk kontribusi demi meringankan masalah ekonomi masyarakat.

“Program Adira Peduli Sesama, dilakukan sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam meringankan beban masyarakat yang pendapatan sehari-harinya terkena imbas wabah Covid-19 di Indonesia," kata Rima, dalam keterangan resminya, Kamis (16/4/2020).

Istimewa
Paket sembako yang dibagikan Adira ke masyarakat


Kegiatan Adira Peduli Sesama dilaksanakan di beberapa wilayah yang memiliki angka pasien Covid-19 cukup tinggi seperti Jakarta dan Bogor.

"Karena kedua wilayah tersebut memiliki angka pasien positif Covid-19 terbanyak di Indonesia serta jumlah keluarga pra-sejahtera yang perekonomiannya paling terdampak akibat pandemi ini," jelas Rima kepada GridOto.com.

Baca Juga: Nasabah Terdampak Covid-19 Dapat Kelonggaran Kredit di Adira Finance, Ini Syaratnya!

Dalam penyaluran bantuan, Adira Insurance Syariah serta Rumah Zakat memprioritaskan anggota keluarga pra-sejahtera, seperti ibu tunggal, penjaga rumah ibadah hingga pedagang kecil.

Rima juga menambahkan, bantuan tersebut diserahkan melalui petinggi di daerah setempat, yang penyalurannya tetap memperhatikan protokol Pembatasan Sosial Berskala Besar yang sedang dilakukan Pemerintah.