10 Pembalap dengan Kemenangan Terbanyak MotoGP, Valentino Rossi Masih yang Terbaik

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 8 April 2020 | 07:00 WIB

Valentino Rossi (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Selain gelar juara dunia, kemenangan adalah raihan besar untuk seorang pembalap MotoGP.

Berikut 10 pembalap dengan kemenangan terbanyak di kelas premier 500cc/MotoGP, dimanakah jagoanmu?

10. Kevin Schwantz (25 kemenangan)

visordown.com
Kevin Schwantz, pada GP Amerika 1991

Kevin Schwantz adalah pembalap yang aktif pada tahun 1986 hingga 1995.

Baca Juga: MotoGP Italia di Sirkuit Mugello dan MotoGP Catalunya 2020 Resmi Ditunda

Schwantz adalah pembalap terakhir dari kejayaan Amerika Serikat di ajang World GP pada akhir 1970-an sampai 1990-an sebelum akhir nama Mick Doohan masuk dan mendominasi.

Dia memenangkan gelar juara dunia kelas 500 cc pada 1993 bersama Suzuki, menutup dominasi Yamaha dan Honda yang sangat dominan selama sekitar 1 dekade sebelum Schwantz juara.

9. Dani Pedrosa (31 kemenangan)

asphaltandrubber.com
Dani Pedrosa

Pedrosa termasuk pembalap yang masih dikenal hingga MotoGP era modern.

Pembalap yang kini jadi test rider KTM meraih 31 kemenangan tersebut sejak debut di kelas premier bersama Repsol Honda pada 2006 sampai pensiun di akhir 2018.

Sayang sekali, dari 31 kemenangan tersebut tidak ada yang berhasil dikonversikan menjadi gelar juara di kelas premier.

Biar begitu, Pedrosa selalu menjadi pembalap pesaing berat dan diingat oleh lawannya.

Raihan terbaiknya adalah 3 kali jadi runner-up kelas MotoGP.

8. Eddie Lawson (31 kemenangan)

MotoGP
Eddie Lawson ketika membela tim pabrikan Honda pada kelas GP 500 cc 1989

Lawson adalah pembalap paling sukses di era 80-an di antara rival-rivalnya yakni Freddie Spencer, Randy Mamola, Wayne Gardner, Kevin Schwantz, dan Wayne Rainey.

Baca Juga: Resmi! MotoGP Akhirnya Bekukan Pengembangan Motor Sampai 2021

Dari 31 kemenangan tersebut, Lawson berhasil meraih 4 gelar di kelas 500 cc, 3 bersama Yamaha dan 1 bersama Honda.

Gelar juara dunianya bersama Yamaha dan Honda adalah pengukir sejarah, pertama kalinya ada pembalap bisa mempertahankan gelarnya setelah pindah pabrikan.

Di 2004, kejadian serupa berhasil dilakukan oleh Valentino Rossi yang melompat dari Honda ke Yamaha dan jadi juara.

7. Mike Hailwood (37 kemenangan)

The Independent
Mike Hailwood

Hailwood adalah pembalap asal Inggris yang aktif pada tahun 1960-an.

Mike Hailwood meraih 9 gelar juara dunia pada periode tersebut, 4 di antaranya bersama MV Agusta di kelas 500 cc.

Nah, yang gila dari Hailwood bukan saja soal raihannnya di ajang balap motor.

Baca Juga: Bos Dorna Sports : Bisa-bisa Tak Ada Kompetisi MotoGP Musim 2020

Hailwood juga berkompetisi sebagai pembalap profesional di ajang Formula 1 di periode yang sama saat itu.

6. Casey Stoner (38 kemenangan)

MotoGP.com
Valentino Rossi (Yamaha) dan Casey Stoner (Ducati) saat bersaing di MotoGP musim 2008

Stoner adalah salah 1 pembalap yang cukup fenomenal di era modern MotoGP.

Casey Stoner dikenal sebagai pembalap yang membawa Ducati meraih satu-satunya gelar di MotoGP pada 2007.

Pembalap asal Australia ini dikenal dengan gaya balapnya yang sangat khas dengan aksi-aksi slidingnya dengan Ducati.

Selain Ducati, Stoner juga berhasil mengonversi 38 kemenangannya dengan gelar untuk Repsol Honda di 2011.

Stoner juga kontroversial dengan beberapa tindakannya termasuk keputusannya untuk pensiun di usai 27 tahun setelah musim 2012 berakhir.

5. Jorge Lorenzo (47 kemenangan)

Yamaha Racing
Jorge Lorenzo saat jadi rekan satu tim Valentino Rossi di Yamaha

Lorenzo termasuk dalam pembalap tersukses di era modern MotoGP dengan raihan 3 gelar juara dunia bersama Yamaha.

Baca Juga: Bos Dorna Mengaku Tak Masalah Jika MotoGP 2020 Hanya Gelar 10 Balapan

Setelah sukses dengan Yamaha, Lorenzo mencoba peruntungan bersama Ducati dan akhirnya berhasil meraih kemenangan di tahun keduanya.

Menjalani 1 musim sulit bersama Honda di 2019, Lorenzo akhirnya pensiun dari dunia MotoGP.

Gaya balap Lorenzo yang halus masih jadi panutan oleh beberapa pembalap terutama Yamaha.

4. Mick Doohan (54 kemenangan)

en.motoracinglive.com
NSR500 1995 Mick Doohan

Pembalap asal Australia ini dikenal dengan Honda NSR500-nya.

Mick Doohan adalah pembalap tersukses di akhir era 2-tak pada 1990-an dengan 5 gelar juara dunia berturut-turut dari 1994 sampai 1998, sebelum akhirnya pensiun setelah mengalami crash pada 1999.

Doohan juga dikenal dengan rem jempolnya dimana dia tidak memakai pijakan rem belakang pada motornya saat meraih 5 gelarnya.

3. Marc Marquez (56 kemenangan)

Twitter/HRC_MotoGP
Marc Marquez menang MotoGP 2019

Siapa yang tidak kenal Marc Marquez?

Baca Juga: Pesan Sebastian Vettel Kepada Penggemar di Tengah Pandemi Virus Corona

Marc Marquez adalah ikon baru MotoGP yang kini sangat sulit dikalahkan oleh siapapun dan pabrikan manapun.

Dari 56 kemenangannya, Marc Marquez sudah berhasil meraih 6 gelar kelas premier MotoGP.

Marc Marquez sedang dalam jalur mengejar rekor-rekor lainnya.

Dengan performa dan usianya yang juga masih muda, Marquez akan mengejar rekor-rekor yang masih dipegang oleh pembalap lain saat ini.

2. Giacomo Agostini (68 kemenangan)

Corsedimoto.com
Giacomo Agostini mengendarai MV Agusta 500

Agostini adalah pembalap dengan gelar juara dunia terbanyak di kelas MotoGP, 15 kali juara, 8 di kelas premier.

Baca Juga: Pesan Sebastian Vettel Kepada Penggemar di Tengah Pandemi Virus Corona

Pembalap asal Italia ini aktif pada 1960-an dengan MV Agusta dan bersaing dengan Mike Hailwood saat itu.

Selain bersama MV Agusta, Agostini juga 1 kali juara bersama Yamaha.

1. Valentino Rossi (89 kemenangan)

MotoGP.com
Valentino Rossi di MotoGP 2019

Rossi sampai saat ini masih ikon MotoGP dengan fans yang luar biasa terbentang di seluruh dunia.

Bisa dibilang, Valentino Rossi ya MotoGP, MotoGP ya Valentino Rossi.

Meski sudah berusia 40 tahun, Rossi masih tetap punya tempat karena kemampuan dan karismanya.

Rossi masih menjadi pemegang kemenangan terbanyak di kelas premier MotoGP.

Dari 89 kemenangan tersebut, The Doctor meraih 7 gelar di kelas premier 500cc/MotoGP.

Terakhir, Rossi meraih gelarnya pada 2009 dan 3 kali jadi runner-up setelahnya di 2014-2016.

Pembalap bernomor 46 ini juga pembalap yang pernah mencicipi berbagai regulasi mesin yang pernah dipakai di kelas premier, mulai dari 500 cc 2-tak, hingga era 4-tak 990 cc, 800 cc, dan terakhir 1000 cc.

Valentino Rossi adalah pembalap yang berhasil membawa MotoGP menjadi sepopuler saat ini.