Nissan GT-R Dikendarai Wakil Jaksa Agung Arminsyah Terbakar di Tol Cibubur, Begini Penjelasan Polisi

M. Adam Samudra - Sabtu, 4 April 2020 | 18:29 WIB

Nissan GT-R yang dikemudikan Wakil Jaksa Agung terbakar di tol Jagorawi (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Salah seorang tewas dalam peristiwa terbakarnya mobil Nissan GT-R di Km 13 Tol Cibubur.

Korban tewas tersebut diduga adalah Wakil Jaksa Agung Arminsyah, yang membawa mobil tersebut.

Informasi tersebut dikabarkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI Hari Setyono.

Menanggapi hal tersebut, Kasi Gar Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Tri Waluyo membenarkan hal tersebut.

Baca Juga: Prihatin Dampak Corona, Polisi Bagi-Bagi Sembako ke Pengemudi Ojol

"Iya benar sekali tadi saya juga dapat informasi bahwa ada kecelakaan di Km 13 Tol Cibubur, cuma saya belum dapat info lagi ," kata Tri Waluyo kepada GridOto.com di Jakarta, Sabtu (4/4/2020).

Tri mengaku, peristiwa itu dilaporkan terjadi pukul 14.40 WIB saat mobil jenis Nissan GT-R berwarna putih yang dikendarai korban terbakar di lajur cepat KM13 Cibubur arah Jakarta.

Bahkan dalam rekaman video yang disiarkan TMC Polda Metro, tampak mobil sedan mewah dalam posisi terbakar hebat.

Kobaran api sangat besar melumat seluruh bagian mobil yang diduga sedan Nissan GT-R R35.

Diduga kuat mobil sedan itu terlebih dahulu mengalami kecelakaan sebelum terbakar, hal itu terlihat dengan kondisi mobil yang sudah hancur berantakan dan posisi arah mobil yang tak lagi sempurna.

Untuk diketahui, Nissan GT-R sendiri merupakan salah satu mobil sport buatan Jepang. Mobil sedan sering dipakai juga untuk balap.

Namun demikian Nissan GT-R disebut-sebut sebagai mobil sport yang punya banderol paling terjangkau di antara mobil sport Eropa seperti Lamborghini maupun Ferrari.

Baca Juga: Seberapa Aman Jika Mitsubishi Xpander Alami Kecelakaan? Simak Videonya

Meski harga Nissan GT-R terjangkau untuk segmen mobil sport, dengan harganya yang menyentuh miliaran Rupiah, mobil ini jelas tetap memiliki besaran biaya pajak yang cukup tinggi.